Dalam sebuah penelitian oleh Lyengar dan Lepper, peserta diberikan dua kondisi saat memilih selai di supermarket.
kondisi pertama, satu meja terdapat 24 selai.
Kondisi kedua, satu meja terdapat 6 selai.
Pengunjung memang lebih banyak berhenti untuk mencicipi selai di meja dengan 24 selai. Tapi ternyata jumlah pembelian justru lebih banyak meja di kondisi kedua. Penelitian ini menggambarkan bahwa ketika pilihan terbatas, orang cenderung lebih mudah membuat keputusan dan merasa lebih puas dengan pilihan yang mereka buat.
Maka jika kita menerapkan prinsip ini saat mengutarakan kelebihan, kita harus menyadari bahwa memberikan terlalu banyak kelebihan bisa membuat pendengar merasa kewalahan dan sulit mengingat semua yang disampaikan.
Sebaliknya, menyoroti beberapa kelebihan utama yang paling relevan dengan situasi atau posisi yang diincar bisa lebih efektif. Hal ini membantu memfokuskan perhatian pada apa yang paling penting dan membuat setiap poin yang disampaikan lebih berkesan dan mudah diingat.
Jadi bagaimana kita menjawab ketika ditanya "apa kelebihan dan kekuranganmu"
Jawab dengan jujur kekurangan anda tapi pastikan kekurangan dijawab dulu baru kelebihan
Saat menjawab kekurangan, pastikan anda sampaikan juga solusi untuk mengatasi kekurangan ini.
Lalu saat mengutarakan kelebihan, utarakan sedikit kelebihan saja tapi yang relevan.
Semoga Membantu