Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jamaah Manaqib Dalail Khoirot Sekar Putih Bersholawat

2 Februari 2025   00:29 Diperbarui: 2 Februari 2025   00:29 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Laduni.id

Setelah belajar dari keluarganya, Sayyid Al Jazuli pergi ke kota Fes untuk belajar di Madrasah As-Shaffarin yang didirikan oleh Sultan Ya'qub Al-Marini pada tahun 720 H. Selama belajar di kota Fes, Sayyid Al Jazuli giat melakukan riyadhoh dan uzlah.

Setelah menyelesaikan studi di Kota Fes, Sayyid Al Jazuli melakukan perjalanan ilmiah ke Timur. Di sana, ia menunaikan ibadah haji dan belajar dari para ulama di Tanah Hijaz.

Setelah menimba ilmu di Tanah Hijaz, ia melanjutkan perjalanannya ke Mesir untuk berguru kepada Syekh Abdul Aziz Al-Ajami di Al-Azhar.

Setelah kembali dari perjalanan panjang ini, Sayyid Jazuli didaulat untuk berguru dalam bidang tasawuf kepada tokoh Syadziliah, yaitu Imam Abu Abdillah Muhammad Amghaur As-Shagir. Pada saat itulah, Sayyid Al-Jazuli berbai'at Tarekat Syadziliah.

Secara berurutan, Sayyid Al Jazuli menerima ajaran tarekat dari Abu Abdillah Amghaur, lalu dari Abdur Rohman Ar-Rajraji, Al-Arif Al-Hind, Syekh An-Nus, Al-Imam Al-Qurafi, Abi Abdillah Al-Maghribi, dan berakhir pada mu'assis tarekat Syadziliyyah, yaitu Al-Qutb Sayyid Abul Hasan Asy-Syadzili.

Dakwah Sayyid Al Jazuli

Selain menjadi ahli dalam ilmu syariat, Imam Jazuli juga dikenal sebagai Wali dengan berbagai karomah yang diperolehnya melalui cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW.

Dakwah yang disampaikan oleh Sayyid Al Jazuli diterima oleh berbagai kalangan. Selama hidupnya, jumlah murid dan pengikutnya mencapai 12.665 orang. Banyak masyarakat yang datang pada Sayyid Al Jazuli untuk menerima baiat Tarekat Syadziliyyah.

Karya-karya Sayyid Al Jazuli

Meskipun dikenal memiliki berbagai karomah, Sayyid Al-Jazuli juga merupakan seorang ulama yang produktif. Di antara karyanya adalah Hizb Al-Falah, Aqidah Al-Jazuli, Hizb Subhana Ad-Daim, Kitab An-Nush At-Tam, Al-Hizb Al-Kabir, dan kitab Dalail Al-Khairat. Kitab terakhir merupakan karyanya yang paling terkenal baik di Timur maupun di Barat.

Ulama, mursyid, dan para guru spiritual dari berbagai tarekat mengamalkan kitab Dalail ini. Di kalangan pengamal tarekat di Nusantara, wirid Dalailul Khairat menjadi salah satu wirid keramat yang paling populer. Bahkan kekeramatannya sering kali diwariskan melalui proses berpuasa dalam tradisi Puasa Ndalail.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun