Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesendirian Malam

19 Desember 2024   07:50 Diperbarui: 19 Desember 2024   08:29 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku tulis puisi ini saat cahaya remang malam yang sunyi mengangkang di atas kepala 

Aku berjalan sendiri diantara gemerlap bintang yang hampa Langit gelap menutupi diriku dengan lembut saat hatiku merenung dalam kesunyian yang dalam

Gemuruh angin malam membelai rambutku yang putih seperti kabut

Membawa bisikan-bisikan dari kejauhan yang tak terjangkau Kesendirian malam membawa pesan-pesan yang terpendam Membuka pintu-pintu rahasia yang tersembunyi dalam diri

Di keheningan malam aku merenung dan bersedih Mengintip kegelapan yang seakan menggelayuti segalanya 

Tetapi di balik kesunyian terdapat kekuatan dan kebijaksanaan Menyatu dengan keheningan merasakan kedamaian yang abadi

Kesendirian malam memperlihatkan keindahan yang tersembunyi di antara bintang-bintang yang bersinar begitu terang

Membawa ketenangan dan keteguhan di dalam hati yang resah

Baca juga: Aku

Ternyata kesendirian juga membawa kebebasan yang sejati

Dalam malam yang sunyi aku menemukan keberanian merangkul diri sendiri tanpa ketakutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun