Namun, yang membuat Reza terkejut adalah ketika Maya mulai memetik bunga tersebut, tubuhnya perlahan mulai memudar dan hampir lenyap.
"Terima kasih, Reza. Bersamamu, aku akhirnya bisa pergi," ujar Maya dengan senyum lembut sebelum benar-benar menghilang.
Reza terdiam, tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.Â
Dari hari itu, Reza selalu merasa terpenuhi saat menulis, karena ia tahu bahwa Maya selalu bersamanya dalam setiap kata yang ia tulis.
Batu, 2122024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!