Peningkatan solidaritas, penguatan kesetiakawanan sosial dan keteguhan hati menghadapi beragam tantangan semua inheren dengan semangat Ramadan dan Waisak. Dengan begitu optimisme masyarakat juga memperoleh landasan spiritual yang dahsyat untuk segera mengakhiri krisis yang menimpa sendi-sendi kehidupan bersama.
Pandemi virus jahat covid19 beserta krisis ikutannya tak akan terlalu sulit dilewati jika kesadaran warga terbina dengan baik. Bahasa nurani melalui ibadah puasa dan penghayatan prosesi ritual Tri Suci Waisak lebih memberi akselerasi terwujudnya kohesivitas sosial sebagai salah satu syarat menuju soliditas masyarakat mengalahkan musuh bersama.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H