Mohon tunggu...
P3E Suma
P3E Suma Mohon Tunggu... Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan -

Alamat Kantor: Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 17 Makassar Tlp. 0411-555701,702 Fax.0411-555703 Alamat Website: p3esuma.menlhk.go.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasiana, Sebenarnya Apa Itu Lapisan Ozon?

15 September 2018   19:03 Diperbarui: 15 September 2018   19:09 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lapisan ozon merupakan lapisan yang terdapat di Stratosfir yang terdiri dari melokul-melokul Ozon (03). Lapisan ini berada pada ketinggian 15-60 km di atas permukaan bumi. lapisan ini berfungsi menghalangi hampir semua sinar UV-B yang dipancarkan matahari, sehingga akan mengurangi sinar UV-B yang berbahaya tersebut jatuh ke permukaan bumi.

Kerusakan lapisan ozon berawal dari adanya emisi molekul gas yang mengandung klor dan brom yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dan proses alamiah. Karena tidak bereaksi dan tidak larut dalam air, molekul gas tersebut terakumulasi di bagian bawah atmosfir yang lebih tinggi hingga mencapai stratosfir.

Pada lapisan stratosfir, radiasi matahari memecah molekul gas tersebut sehingga dihasilkan radikal Klor dan Brom. Melalui reaksi berantai, radikal Klor dan Brom akan memecah ikatan molekul gas-gas lain di stramosfir, termasuk molekul ozon. Reaksi yang terjadi mengakibatkan molekul ozon terpecah menjadi oksigen. Karena reaksi tersebur berlangsug secara berantai maka konsentrasi ozon di stramosfir akan terus berkurang,sehingga pada kondisi yang paling kritis akan membentuk lubang ozon.

Sementara sinar UV-B adalah sinar yang dipancarkan matahari dengan energi yang cukup tinggi. Karena energi yang kandunganya cukup tinggi, maka apabila sinar ini jatuh permukaan bumi dapat menyebabkan kanker kulit, katarak, menurunkan daya tahan tubuh, serta dapat menyebabkan gangguan terhadap makhluk hidup lainnya.

Akibat dari menipisnya lapisan Ozon, sinar UV-B yang mencapai permukaan bumi akan meningkat, mengakibatkan bumi dan kehidupan di dalamnya menjadi teramcam. 

Lapisan Ozon menjadi tipis karena rusak akibat adanya bahan-bahan kimia buatan manusia seperti Chlorofluorocarbon (CFC)  atau freon yang banyak digunakan sebagai bahan pendingin, yang antara lain digunakan pada AC rumah dan kulkas.

Demikian perjalanan kami (P3E Suma-red) bersama blog kompasiana. Semoga bermafaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun