"Berdasarkan monitoring hasil tangkapan ikan dengan alat tangkap sero yang ditempatkan di perairan dekat mangrove, terdapat sekitar 27 spesies ikan dan empat spesies udang dan sedikitnya delapan spesies gastropoda. Ada juga delapan spesies bivalia yang hidup menetap di kawasan mangrove tersebut," ucapnya.
"Menurutnya itu sebagai bukti pelayanan pemerintah secara maksimal kepada pengunjung dan sebagai bentuk sinergi dalam pengelolaan asset wisata tersebut."Â Â Â Â
"Di samping itu, pemerintah juga telah menyediakan sarana transportasi laut yang bersandar di pesisir hutan bakau yang dipersiapkan bagi wisatawan mancanegara ataupun wisatawan lokal." Tutup Nia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H