Memberikan pengetahuan sejak dini juga menjadi hal yang penting. Sepeti yang dilansir dari Historia.id, menurut Herawati, melalui penelitian genetika, kita mengetahui migrasi manusia sampai ke Nusantara yang menjadi nenek moyang orang Indonesia. Agaknya tak mungkin melabeli kelompok tertentu sebagai manusia asli Indonesia. Sebab, tak ada pemilik gen murni di Nusantara. "Manusia Indonesia adalah campuran beragam genetika, yang pada awalnya berasal dari Afrika," tegas Herawati.
Kasus rasisme yang terjadi di Amerika Serikat seolah menjadi pengingat kita, di negara sendiri masih ada tindakan tersebut. Ketika simpati masyarakat Indonesia begitu besar terhadap George Floyd, bagaimana dengan kasus di Indonesia? Untuk apa berdebat masalah ras, etnis, dan suku di Indonesia? Nyatanya menurut penelitian tidak ada pemilik gen murni di Indonesia. Tindakan diskriminasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selama mereka berbahasa Indonesia, bertanah air Indonesia, dan  bertumpah darah Indonesia, mereka adalah orang yang berhak mendapat perlakuan yang sama di Indonesia. Hal tersebut telah tercantum melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi Tetap Satu).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H