Mohon tunggu...
Eko Prasetya Budiana
Eko Prasetya Budiana Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Lecture at Sebelas Maret Uuniversitty

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Preventif Pencegahan Stunting melalui Komunitas Sweet Baby Desa Pandes Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten

5 November 2024   15:19 Diperbarui: 5 November 2024   15:50 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar Menu dan Produk MPASI Komunitass Sweet Baby/dokpri

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang sebagai contoh sederhananya pertumbuhan fisik tinggi badan anak yang lebih pendek dari anak seusianya. Hal ini tentu yang sangat mudah bagi masyarakat bahwa stunting identik dengan tinggi badan.

 Sedangkan dilansir dari Website Kementerian Kesehatan RI 26 Agustus 2022 gejala stunting tidak hanya terjadi pada postur tubuh juga  akan tetapi juga berdampak pada kemampuan memori atau daya ingat yang tidak baik, fase pertumbuhan gigi yang melambat, dan lain sebagainya. 

Penyebab utama dari penyakit ini dikarenakan kurangnya pengetahuan calon ibu yang sedang hamil tentang kesehatan dan gizi janin, sehingga nutrisi janin tidak terpenuhi secara penuh. Hal ini diperparah dengan terbatasnya layanan kesehatan yang memadai serta akses sanitasi air bersih yang tidak memadai.

Berangkat dari isu strategis tersebut Tim Pengabdian Universitas Sebelas Maret yang diketuai oleh Dr. Eko Prasetya Budiana, S.T., M.T. menyelenggarakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM UNS) melalui Skema Hibah Grub Riset (HGR) Pengabdian Kepada Massyarakat tahun anggaran 2024.

"Kegiatan ini merupakan bentuk dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi Ke-3 yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, secara lebih luas yaitu sebagai bentuk upaya preventif menanggulangi stunting di Pandes, Klaten" Ujar Dr. Eko

Kegiatan yang dilaksanakan oleh TIM UNS ini menggandeng Mitra Utama Sweet Baby Desa Pandes Kecamatan Wedi Klaten. Mitra ini bergerak pada bidang usaha penyedia Makanan Pendamping Asi atau (MPASI) untuk anak-anak usia dini dan ibu hamil tujuanya untuk mengurangi persentase angka stunting di Pandes Klaten. Kegiatan dilaksanakan melalui 3 rangkaian kegiatan yaitu Workshop Kelompok Sadar Ghizi (Kadarzi), Cooking Class dan pengadaan sarana pendukung produksi MAPSI.

Kegiatan pertama adalah Workshop Kadarzi yang diisi oleh narasumber Dhea Nisa Panestri S.Gz. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2024 yang dihadiri oleh Mitra Sweet Baby dan Warga Desa Pandes. 

"Acara ini di isi oleh ahli gizi untuk menambah pengetahuan warga tentang pentingnya nutrizi bagi tumbuh kembang anak dan beberapa potensi makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak " ujar ketua Tim Pengabdian UNS

Acara kedua adalah Coocking Class yang diadakan di rumah produksi dari Komunitas Sweet Baby pada 26 Juni 2024. Kegiatan ini dilaksanakan mengenai proses dan cara memasak agar nutrisi dalam bahan pangan seperti sayur tidak rusat ketika melalui proses memasak. Kegiatan ini juga diberikan berupa tips-tips memasak yang sehat dan higiensi dengan praktik cooking class.

Kegiatan Cooking Class dan Praktik Pembuatan MPASI/dokpri
Kegiatan Cooking Class dan Praktik Pembuatan MPASI/dokpri
Kegiatan terakhir adalah penyerahan sarana dan prasarana berupa alat masak dan alat produksi pendukung produksi MPASI kepada Komunitas Sweet Baby. "Kami memberikan sarana pendukung ini dikarenakan terdapat beberapa kendala dalam proses pemenuhan kebutuhan konsumen MAPSI di Pandes. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun