Sekali lagi, ini hanyalah perspektif dari setiap umat manusia tentang proses penciptaan alam semesta. Bukan untuk menentukan mana yang paling benar. Jika kita sebagai umat Islam menganggap perspektif mereka---manusia pada peradaban kuno---adalah sebatas dongeng semata, mereka mungkin juga menganggap perpektif kita terhadap alam semesta hanya sebatas dongeng semata. Kembali lagi, ini tentang kepercayaan masing-masing umat manusia. Benar atau salah biar Allah yang menentukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!