Mohon tunggu...
Eko Oktapratama
Eko Oktapratama Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa

"ketakutan kita sendirilah yang menghentikan kita untuk terus maju"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Geopolitik dan Dampak Konflik Kawasan dalam Perang Rusia-Ukraina

5 Desember 2024   20:49 Diperbarui: 5 Desember 2024   20:52 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan 

            Konflik Rusia-Ukraina yang dimulai pada 2014 dan semakin memuncak dengan invasi besar-besaran pada Februari 2022, telah menciptakan dampak yang sangat luas tidak hanya di kawasan tersebut, tetapi juga di tingkat global. Dari perspektif geopolitik, perang ini memperlihatkan ketegangan antara kepentingan nasional Rusia yang berusaha mempertahankan pengaruhnya di kawasan pasca-Uni Soviet dan ambisi Ukraina untuk berintegrasi dengan Eropa dan dunia Barat. Konflik ini mempengaruhi berbagai aspek, termasuk politik internasional, ekonomi global, dan dinamika sosial masyarakat yang terlibat langsung dalam peperangan.

            Secara ekonomi, negara-negara yang terlibat langsung atau terpengaruh oleh perang, seperti Ukraina, Rusia, dan negara-negara Uni Eropa, mengalami kerugian yang signifikan, baik dari sisi perekonomian domestik maupun dampak dalam sistem perdagangan global. Sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Rusia juga mempengaruhi negara-negara mitra dagangnya. Di sisi sosial, perang ini memicu krisis kemanusiaan besar-besaran, dengan jutaan orang Ukraina terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka, mencari perlindungan di negara-negara Eropa lainnya. Konflik ini juga mengubah struktur sosial dan identitas budaya, khususnya di Ukraina, di mana identitas nasional mereka semakin kuat seiring dengan proses perlawanan terhadap invasi.

            Dalam dimensi budaya, perang ini mempercepat proses peralihan Ukraina menuju identitas nasional yang lebih independen dari pengaruh Rusia, dengan penekanan pada pelestarian bahasa, tradisi, dan simbol-simbol budaya Ukraina. Sebaliknya, bagi Rusia, konflik ini memperlihatkan keinginan kuat untuk mempertahankan pengaruhnya di kawasan tersebut, meskipun menghadapi banyak tantangan dari masyarakat internasional dan negara-negara Barat.

            Secara keseluruhan, konflik Rusia-Ukraina menunjukkan pentingnya peran geopolitik dalam menentukan arah suatu negara dalam hubungan internasional. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya terbatas pada dua negara yang terlibat langsung, tetapi juga mencakup ketegangan global yang melibatkan kekuatan besar lainnya. Ke depan, penting bagi masyarakat internasional untuk mencari solusi yang lebih kooperatif dan berbasis diplomasi untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, serta menciptakan tatanan global yang lebih adil dan stabil.

Referensi

Buzan, B., & Hansen, L. (2009). The Evolution of International Security Studies. Cambridge University Press.

Mackinder, H. (2020). The Geographical Pivot of History. Routledge.

Pifer, S. (2017). The Eagle and the Trident: U.S.-Ukraine Relations in Turbulent Times. Brookings Institution Press.

Stavridis, J. (2017). Sea Power: The History and Geopolitics of the World's Oceans. Random House

Dervi, L. (2023). Transformation of geopolitical perceptions in the Russian-Ukrainian war: impact on regional relations in the future. Futurity of Social Sciences, 1(1), 21-34.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun