KesimpulanÂ
      Konflik Rusia-Ukraina yang dimulai pada 2014 dan semakin memuncak dengan invasi besar-besaran pada Februari 2022, telah menciptakan dampak yang sangat luas tidak hanya di kawasan tersebut, tetapi juga di tingkat global. Dari perspektif geopolitik, perang ini memperlihatkan ketegangan antara kepentingan nasional Rusia yang berusaha mempertahankan pengaruhnya di kawasan pasca-Uni Soviet dan ambisi Ukraina untuk berintegrasi dengan Eropa dan dunia Barat. Konflik ini mempengaruhi berbagai aspek, termasuk politik internasional, ekonomi global, dan dinamika sosial masyarakat yang terlibat langsung dalam peperangan.
      Secara ekonomi, negara-negara yang terlibat langsung atau terpengaruh oleh perang, seperti Ukraina, Rusia, dan negara-negara Uni Eropa, mengalami kerugian yang signifikan, baik dari sisi perekonomian domestik maupun dampak dalam sistem perdagangan global. Sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Rusia juga mempengaruhi negara-negara mitra dagangnya. Di sisi sosial, perang ini memicu krisis kemanusiaan besar-besaran, dengan jutaan orang Ukraina terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka, mencari perlindungan di negara-negara Eropa lainnya. Konflik ini juga mengubah struktur sosial dan identitas budaya, khususnya di Ukraina, di mana identitas nasional mereka semakin kuat seiring dengan proses perlawanan terhadap invasi.
      Dalam dimensi budaya, perang ini mempercepat proses peralihan Ukraina menuju identitas nasional yang lebih independen dari pengaruh Rusia, dengan penekanan pada pelestarian bahasa, tradisi, dan simbol-simbol budaya Ukraina. Sebaliknya, bagi Rusia, konflik ini memperlihatkan keinginan kuat untuk mempertahankan pengaruhnya di kawasan tersebut, meskipun menghadapi banyak tantangan dari masyarakat internasional dan negara-negara Barat.
      Secara keseluruhan, konflik Rusia-Ukraina menunjukkan pentingnya peran geopolitik dalam menentukan arah suatu negara dalam hubungan internasional. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya terbatas pada dua negara yang terlibat langsung, tetapi juga mencakup ketegangan global yang melibatkan kekuatan besar lainnya. Ke depan, penting bagi masyarakat internasional untuk mencari solusi yang lebih kooperatif dan berbasis diplomasi untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, serta menciptakan tatanan global yang lebih adil dan stabil.
Referensi
Buzan, B., & Hansen, L. (2009). The Evolution of International Security Studies. Cambridge University Press.
Mackinder, H. (2020). The Geographical Pivot of History. Routledge.
Pifer, S. (2017). The Eagle and the Trident: U.S.-Ukraine Relations in Turbulent Times. Brookings Institution Press.
Stavridis, J. (2017). Sea Power: The History and Geopolitics of the World's Oceans. Random House
Dervi, L. (2023). Transformation of geopolitical perceptions in the Russian-Ukrainian war: impact on regional relations in the future. Futurity of Social Sciences, 1(1), 21-34.