Mohon tunggu...
Eko Nurwahyudin
Eko Nurwahyudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar hidup

Lahir di Negeri Cincin Api. Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Ashram Bangsa dan Alumni Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Motto : Terus Mlaku Tansah Lelaku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bahasa Burung

20 September 2021   21:59 Diperbarui: 25 Oktober 2021   19:50 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            "Ia menyampaikan semua menteri rakus," awab Abu. Semua menteri tertegun tetapi wajah mereka tak dapat menyembunyikan kedongkolan mereka. Salah satu dari mereka menampik, "Itu tak benar!"

Abu dengan cepat menjawab, "Kalau anda tak percaya dengan saya, terjemahkanlah saja sendiri!"

            "Benar, benar. Abu, kau dapat melanjutkan," ujar Sang Sultan. Burung itu berkicau lagi, lebih lama daripada sebelumnya. Abu mengatakan kepada Sang Sultan, "Ia mengatakan para mentri sering menggunjing hal-hal buruk tentang Anda di belakang."

            Suasana menjadi ribut. Para menteri menjadi marah. Salah satu dari mereka berujar, "Itu suatu kebohongan yang besar!"

            Abu menimpali kembali, "Kalau kalian pikir kalian paham bahasa burung, kenapa kalian tidak menerjemahkannya sendiri?"

Sekali lagi Sang Sultan menenangkan mereka. Burung itu bernyanyi lagi dengan merdu sebentar. Setelah ia berhenti Abu menerjemahkan maksud ini, "Semua menteri ingin Anda lekas mati karena mereka muak dengan anda!"

Para menteri bangkit dari tempat duduk mereka dan merempuh kepada Abu. Mereka bersiap menghajar Abu tetapi Abu telah lari keluar lebih dulu. Ia nampak kecewa. Para menteri menatap satu sama lain dengan rasa bersalah.

Yogyakarta, 20 September 2021

Catatan: Diterjemahkan dari buku berjudul Abunawas and King Aaron, retold by Sugeng Heriyanto, Cetakan ke-9, diterbitkan Kanisius pertama kali pada 2000.

Eko Nurwahyudin, alumni Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan kader PMII Ashram Bangsa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun