Mohon tunggu...
Eko Nurwahyudin
Eko Nurwahyudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar hidup

Lahir di Negeri Cincin Api. Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Ashram Bangsa dan Alumni Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Motto : Terus Mlaku Tansah Lelaku.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menggelinding "Di Kaki Bukit Cibalak" (Resensi Buku Ahmad Tohari, Di Kaki Bukit Cibalak)

7 Mei 2021   17:01 Diperbarui: 7 Mei 2021   17:21 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika konsep good governance, khususnya transparasi pemerintahan telah dijamin oleh Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik, mengapa praktik penggelapan, proyek-proyek korupsi belum juga surut.

Pembacaan yang teliti terhadap novel ini membuat pembaca merefleksikan sekali lagi pertanyaan, sudahkah pembaca menjadi Pambudi yang mendengar kebisuan penduduk di bawah bukit-bukit yang tersebar di wilayah-wilayah lainnya? Bukankah kebisuan itu sendiri mengundang rasa kaingintahuan pembaca semua?

Eko Nurwahyudin, alumni Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Catatan : resensi ini pernah dimuat oleh Alkalam.id pada 28 Oktober 2020. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun