Mohon tunggu...
Eko Nurwahyudin
Eko Nurwahyudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar hidup

Lahir di Negeri Cincin Api. Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Ashram Bangsa dan Alumni Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Motto : Terus Mlaku Tansah Lelaku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Spirit Kapitalisme yang Gembos dan Agama sebagai Kompresor Etos (Resensi Buku Mohammad Sobary, Kesalehan Sosial)

1 Mei 2021   16:52 Diperbarui: 1 Mei 2021   17:00 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, meskipun memiliki bakat, gigih, dan semangat berdagang tinggi namun mereka beroperasi secara perorangan, tidak dapat membentuk organisasi komersial. 

Ketiga, semangat dan etos mereka tidak kalah dengan etos Protestan di Barat, hanya saja semua pengaruh keagamaan diserap lebih dahulu ke dalam budaya Betawi. Dalam hal ini, pengaruh agama tidak secara langsung membentuk tingkah laku ekonomi penduduk Suralaya, tetapi melalui budaya Betawi lebih dulu. 

Keempat, sebagai alasan non-struktural, mereka tidak memiliki cukup modal. (halaman 255-256). Singkatnya, bukanlah kelemahan mental, misalnya, tiadanya etos, melainkan kelemahan struktural.

Buku ini menarik dibaca oleh siapa pun karena Sobary memberikan kacamata kepada pembaca untuk mengamati budaya-budaya yang mengakar, pun budaya yang terbentuk akibat perubahan sosial yang drastis menimpa kehidupan masyarakat.

Eko Nurwahyudin, alumni Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

catatan: resensi ini pernah dimuat oleh Alkalam.id pada 23 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun