Mohon tunggu...
Eko Mauludin
Eko Mauludin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar Negeri 33 Pontianak Barat

Hobi bermain sepak bola dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran yang Bermakna

29 November 2023   22:30 Diperbarui: 29 November 2023   22:38 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eko Mauludin

Guru SD Negeri 33 Pontianak Barat

Pembelajaran yang Bermakna

Pembelajaran yang bermakna adalah pendekatan dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang signifikan dan relevan kepada peserta didik sehingga mereka dapat memahami dan mengaitkan konsep-konsep baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki. Pendekatan ini menekankan pemahaman mendalam dan aplikasi konsep-konsep dalam konteks kehidupan nyata, daripada sekadar menghafal informasi tanpa makna.

Berikut beberapa prinsip dan karakteristik pembelajaran yang bermakna:

1. Relevansi Konteks:


Materi pembelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.
Konsep-konsep diajarkan dalam konteks yang relevan dengan pengalaman hidup peserta didik.

2. Aktivitas Berbasis Masalah:

Peserta didik diajak untuk memecahkan masalah nyata menggunakan konsep yang dipelajari.
Pembelajaran berpusat pada proyek atau tugas yang menantang.


3. Pemberian Arti:

Peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan arti pada konsep-konsep yang dipelajari.
Hubungan antara konsep baru dengan pengetahuan sebelumnya dijelaskan.

4. Kolaborasi:

Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan proyek.
Interaksi antar peserta didik mendorong pertukaran ide dan pemahaman bersama.

5. Refleksi:

Peserta didik didorong untuk merenung tentang pembelajaran mereka.
Mereka memikirkan bagaimana konsep yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.

6. Pilihan dan Kebebasan:

Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih topik atau pendekatan pembelajaran yang menarik bagi mereka.
Mereka memiliki ruang untuk mengembangkan minat dan keahlian mereka sendiri.

7. Pendekatan Multidisipliner:

Integrasi konsep dari berbagai mata pelajaran untuk menggambarkan hubungan antarbidang ilmu.
Pembelajaran tidak terbatas pada satu subjek saja.

8. Pengalaman Pribadi:

Peserta didik diberi ruang untuk membuat koneksi personal dengan materi pembelajaran.
Pembelajaran mencakup pengalaman langsung dan refleksi pribadi.


Pembelajaran yang bermakna mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar aktif yang dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Pendekatan ini berfokus pada pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan dalam konteks kehidupan sehari-hari, sehingga peserta didik tidak hanya mengingat fakta-fakta, tetapi juga memahami maknanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun