4. Kolaborasi:
Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan proyek.
Interaksi antar peserta didik mendorong pertukaran ide dan pemahaman bersama.
5. Refleksi:
Peserta didik didorong untuk merenung tentang pembelajaran mereka.
Mereka memikirkan bagaimana konsep yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.
6. Pilihan dan Kebebasan:
Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih topik atau pendekatan pembelajaran yang menarik bagi mereka.
Mereka memiliki ruang untuk mengembangkan minat dan keahlian mereka sendiri.
7. Pendekatan Multidisipliner:
Integrasi konsep dari berbagai mata pelajaran untuk menggambarkan hubungan antarbidang ilmu.
Pembelajaran tidak terbatas pada satu subjek saja.
8. Pengalaman Pribadi:
Peserta didik diberi ruang untuk membuat koneksi personal dengan materi pembelajaran.
Pembelajaran mencakup pengalaman langsung dan refleksi pribadi.
Pembelajaran yang bermakna mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar aktif yang dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Pendekatan ini berfokus pada pemahaman konsep dan penerapan pengetahuan dalam konteks kehidupan sehari-hari, sehingga peserta didik tidak hanya mengingat fakta-fakta, tetapi juga memahami maknanya.