Mohon tunggu...
E Fidiyanto
E Fidiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan Muda

Menulis dengan Hasrat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Zubaidah, Anak Si Juragan Edan

10 Desember 2018   21:17 Diperbarui: 10 Desember 2018   21:24 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seketika, obrolanku dengan Zubaidah menjadi serius. Ia banyak bercerita tentang keluarganya. Namun enggan ia kembali menemui orangtuanya yang kini sudah melarat. Ia masih ingat bagaimana sakitnya. Bagaimana remuknya ketika tak diakui sebagai anak lantaran menikah dengan orang melarat. "Bagaimana pun mereka orangtuamu," kataku mengingatkan.

"Ya suatu saat pasti aku pulang," katanya dengan nada rendah.

"Adikmu, si Ambarwati sekarang lagi hamil. Semasa sekolah dulu aku pernah pacaran dengannya. Tapi karena ayahmu menolakku, hubunganku cuma sebatas itu. Itu sebabnya, ada rasa tersendiri saat aku menyebut nama orangtuamu."

Ia tersenyum. "Nanti aku pulang temui mereka," tutupnya di perjumpaan sore itu.

Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun