Mohon tunggu...
Eko Budi Santoso
Eko Budi Santoso Mohon Tunggu... Guru - Pegawai Negeri Sipil

"Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi tentang menghargai apa yang kamu miliki, dan sabar menanti apa yang akan menghampiri"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problem Based Learning (PBL) Tingkatkan Critical Thinking and Problem Solving Peserta Didik Kelas IV SD

18 Oktober 2022   23:32 Diperbarui: 18 Oktober 2022   23:36 2233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua kompleksitas pembelajaran tersebut pada dasarnya merupakan bentuk manifastasi dalam pengembangan proses berpikir peserta didik (Arends, 2012).

Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang efektif dan telah diterapkan di SD Negeri 1 Cening Kecamatan Singorojo Kabupaten kendal, khususnya untuk meningkatkan critical thinking and problem solving peserta didik kelas IV. 

Model pembelajaran tersebut berfokus pada masalah autentik, di mana peserta didik tidak hanya diminta untuk memahami suatu masalah saja akan tetapi juga harus mampu bekerja sama untuk memecahkan masalah tersebut, sehingga mampu menstimulus kemampuan dan keterampilan peserta didik, terutama keterampilan berpikir kritis.

Langkah pertama yang dilakukan dalam Problem Based Learning (PBL) diawali dengan guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik. 

Kedua, Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Ketiga, Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah. 

Keempat, Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan. 

Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah. Kelima, Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.

Keberhasilan dalam meningkatkan critical thinking and problem solving peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Cening Kecamatan Singorojo Kabupaten kendal melalui penerapan Problem Based Learning (PBL) ditandai dengan meningkatnya indikator critical thinking and problem solving masing-masing peserta didik. 

Dalam penerapan Problem Based Learning (PBL), peserta didik didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata dan memiliki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar. 

Dengan adanya peningkatan critical thinking and problem solving kegiatan belajar menjadi lebih kondusif, aktif, menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun