kuteguk lagi arak-arak merah aku takkan terkapar aku masih ingin minum biar lambung membusung mungkin hingga sepi tak bernaung setelah aku lupa akan diri aku sadar aku skit hati aku sabar meski tiada pasti anggur merah berdaun cinta segeralah merasuk nadi bawaku melayang terbang ke awang-awang dan tak jatuh lagi memang aku bukan pecinta ulung bukan sejati yang memuja-muja hati jera... ah.. mabuk,ambruk namun air cinta yang menusuk jantung takkan kumuntahkan kupendam rasa dalam karna aku masih haus bertahan di padang tandus kini,biarkan aku minum setetes atau sesloki jika kau ijinkan dan katakan kau bukan anggur merah murahan dan berkadar cinta setia aku lelah menjadi pemabuk cinta yang tak jua kunjung bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H