Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Cerdas memilih Jurusan Kuliah

15 Maret 2022   15:12 Diperbarui: 15 Maret 2022   15:14 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi cerdas memilih jurusan kuliah dokpri istimewa

Kedua, ketahui bakat minat dan kemampuanmu dimana. Jika kamu senang olah raga, maka kamu akan sangat nyaman kuliah di jurusan olah raga. Jika bakatmu sain dan tehnologi, jangan ambil jurusan seni. Jika bakat minat dan kemampuan akademikmu nyambung dengan jurusan kuliahmu, selama masa kuliah kamu bisa maksimal berprestasi.

Ketiga, minta pertimbangan pada orang tua. Jika maksudmu berseberangan dengan maksud ortu, berdiskusi lah yang baik. Jangan buat ortumu kecewa dan sakit hati. Doa seorang ibu itu diijabahi Allah. Jangan sampai ada doa kurang baik yang kelak akan jadi penghalang masa depanmu.

Keempat, bangun koneksi alumni dan koneksi dengan beberapa pihak. Kita masih makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Jaring pertemanan dan koneksi bisa jadi pintu suksesmu dimasa depan.

Kelima, tunjukan kapasitas dirimu itu istimewa. Ada banyak waktu, peluang, lomba dan kompetisi ilmiah di dunia kampus yang memungkinkan kamu jadi mahasiswa teladan. Tingkatkan pula kapasitas dirimu diberbagai bidang yang kamu mampu. Setelah lulus kamu ditanya kemampuan dan kopetensimu. Ijasah sarjanamu akan jadi syarat administrasi belaka.

Keenam, jika tujuanmu ingin jadi pegawai Negeri, pilih jurusan sekolah kedinasan baik sipil atau militer, seperti AKABRI atau IPDN. Disana kamu akan disiapkan jadi profesional.

Ketujuh, miliki sikap sendiri, jangan hanya ikut ikutan apalagi sekedar kuliah untuk gengsi belaka. Pilihlah lembaga kampus baik negeri atau swasta yang berkompeten. Pilihan kuliah itu masa depan pribadimu sendiri dan bukan mengikuti temanmu.

Demikian 7 strategi cerdas memilih jurusan kuliah. Masa depan itu milikmu sendiri dan engkaulah yang menentukan sejak sekarang. Jika disekitarmu banyak sarjana nganggur, itu harus dilihat kenapa mereka ngganggur. 

Ternyata Banyak sarjana itu hanya fokus satu pintu saja, yaitu menuju ujian CPNS. mereka mengejar dan menunggu kesempatan diangkat CPNS. Tak ada yang salah dengan mereka, itu pilihan hidup mereka. 

Yang salah itu, sudah sarjana kenapa tidak punya kepekaan membaca peluang usaha disekitar. Apa gengsi jika tidak jadi PNS? Disekitar kita itu banyak peluang usaha dan jangan pakai ilmu banyak alasan jika bidang tersebut dirinya tidak bisa. 

Mumpung muda, kemana saja dirimu? Itulah kesempatan dirimu belajar dan meningkatkan kapasitas diri.  Contoh Seorang teman lulusan Pendidikan PPKN memilih jadi pengusaha kuliner dari peternakan bebek, olahan telur asin dan kuliner masakan serba bebek. Saya bertanya kepadanya, kenapa tidak jadi guru PPKN saja disekolah? 

Dia tersenyum, bahwa kuliah itu untuk membentuk karakter dan kemampuan pribadinya. Jika dia nunggu melulu untuk ujian CPNS dengan lowongan guru PPKN,  akan sampai kapan? Contoh untuk di Malang raya sedikitnya ada 4 kampus pendidikan PPKN dengan kapasitas 2 kelas masing masing ada 40 mahasiswa perkelas. Tiap tahun ada 320 lulusan sarjana Pendidikan PPKN baru, sementara pertahun lowongan CPNS jurusan Pendidikan PPKN berjumlah kisaran 2-6 Orang. Berarti tiap tahun akan ada 314 sarjana PPKN yang tidak punya kesempatan jadi guru PPKN. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun