Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Cerdas memilih Jurusan Kuliah

15 Maret 2022   15:12 Diperbarui: 15 Maret 2022   15:14 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi cerdas memilih jurusan kuliah dokpri istimewa

Memutuskan Dari Akhir

Strategi Cerdas Memilih Jurusan Kuliah

Ditulis oleh Eko Irawan

---------------------------------

Sebentar lagi UTBK-SMBPTN 2022 akan segera digelar. Nah apakah kamu sudah menentukan mau ambil jurusan kuliah apa nantinya? Atau justru masih bingung? Apakah kamu melakukan konsultasi juga dengan guru BK atau dengan orang terdekat? Ataukah kamu memilih jurusan yang disarankan orangtua saja? Berikut tips strategi cerdas memilih jurusan kuliah berdasarkan cara memutuskan dari akhir. Maksudnya? Penasaran? Selamat membaca semoga menginspirasi.

Setelah Wisuda Kemana?

Jauh sebelum memilih jurusan kuliah, pikirkan 4-5 tahun kedepan setelah wisuda kemana. Jurusan kuliah itu ibarat kamu pergi kesuatu tempat sebagai tujuan akhir dari proses bepergian bernama kuliah. Itu butuh waktu, biaya, pikiran, perjuangan dan pengorbanan. Salah milih jurusan, ibarat orang pergi naik angkot tidak tahu tujuannya kemana. Asal milih jurusan kuliah tanpa pikir panjang juga merupakan keputusan yang tidak bijak. Apalagi ikut ikutan teman. Yang penting kuliah, lulus wisuda masih bingung juga. Karena selama kuliah ada rasa tidak cocok dengan bakat minat yang dimiliki, sehingga selama kuliah belajarnya tidak maksimal, setelah lulus nanti bingung lagi. Setelah wisuda kemana? Kadang kita itu kalah sama anak paud dan TK. Kenapa? Mereka sudah punya cita cita mau jadi apa. Ada yang mau jadi polisi, tentara, hakim, youtuber, orang kaya, pengusaha hingga presiden. Setelah dewasa, padahal pola pikir lebih berkembang, ternyata malah tidak tahu mau jadi apa setelah lulus kuliah nanti. Memang, nanti setelah lulus kuliah itu kamu masuk dunia persaingan ketat. Adu nasib untuk meraih peluang dan kesempatan terpilih menjadi yang terbaik dari yang paling baik. Disitulah dibutuhkan perjuangan total, karena jurusan kuliah itu harus sesuai hati nurani, bakat minat dan kemampuan meningkatkan kapasitas pribadi. Saat kuliah tidak dibutuhkan sifat cengeng, mudah menyerah, dan protes yang salah tempat. Dan jangan santuy melulu saat kuliah, karena mereka yang lalai tidak akan punya kepekaan untuk meraih sesuatu yang berguna sesuai karakter dirinya. Itu ekstra bonus yang akan kamu miliki setelah lulus. Dan apapun jurusan kuliahmu, itu sebuah proses pendewasaan mu menjadi manusia unggul berpendidikan. Disekitar kita sangat banyak orang sukses tapi beda jurusan kuliahnya. Ada yang jurusan tehnik mesin, tapi sukses usaha toko kue.  Kenapa itu terjadi? Seorang sarjana apapun jurusannya akan mampu beradaptasi dan siap jadi pejuang tangguh. Kuliah bukan satu satunya solusi sukses hidupmu, tapi masa kuliah adalah kawah candradimuka membuat kamu jadi pribadi unggul. Yang cerdas itu, yang punya proyeksi visioner ke depan, bakat minat terukur kapasitasnya dan siap jadi pejuang tangguh meraih kemenangan dalam setiap palagan kehidupannya. Pilih jurusan tepat karena mau apa setelah wisuda sudah diperjuangkan dan diiringi doa sejak dini. Itulah strategi memutuskan langkah kongkrit dari akhir, yaitu tujuanmu sendiri setelah lulus wisuda nanti.

Strategi cerdas memilih jurusan Kuliah

Pertama, ukur kemampuan akademikmu dibidang apa. Jika basic kemampuanmu di pendidikan sosial, jangan ambil ilmu pasti seperti jurusan kimia atau matematika. Kelak selama kuliah kamu akan menemui banyak kendala, karena kemampuanmu tidak akan nutut disana.

Setiap orang itu punya cara mengukur kemampuan dirinya sendiri. Jika kamu tidak tahu, berarti kamu tidak kenal dirimu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun