Saat gagasan dirintis, banyak pihak intern mencibir, mencemooh, menghina,mentertawakan, dan tidak Sudi membantu atau mendukung, Â namun saat gagasan sudah membuahkan hasil, maka akan banyak pihak menjadi pahlawan kesiangan dengan main klaim seenaknya sendiri, padahal diawal mereka tidak berbuat apapun.
Pada masa awal, Banyak pihak mempertanyakan apakah ada dananya, baru kemudian gagasan tersebut dikerjakan. Padahal dana bantuan dari instansi terkait tidak akan didapat jika bukti nyata belum ada. Beberapa kampung ada yang merilis proposal permohonan bantuan, dengan harapan ada bantuan mewujudkan gagasan.Â
Disinilah dibutuhkan tokoh penggerak yang visioner. Bentuklah pengurus sebagai pelaku atau pegiat dari gagasan tersebut. Gagasan kampung ini harus diawali dengan keswadayaan masyarakat. Kerjakan dengan rumus gotong royong dan guyub rukun agar gagasan dimaksud bisa dilihat nyata. Dilapangan banyak gagasan hanya brilian diatas konsep, tapi bukti nyatanya kosong melompong.Â
Pengurus inilah yang kedepannya menjadi leader yang memimpin dan bertanggung jawab mewujudkan langkah langkah gagasan. Berilah bukti dahulu, misal memastikan dimana sekretariat. Laporan berkala progresnya termasuk kendala yang dihadapi. Musyawarah mufakat adalah cara efektif menyelesaikan setiap permasalahan.Â
Faktor kepengurusan ini perlu dibuat agar ada unsur yang bertanggung jawab dengan pembagian tugas yang jelas dan adil sesuai tugas pokok dan kemampuannya. Sebuah kampung tematik tanpa pengurus, ibarat perahu tanpa nahkoda. Pencapaian tujuan dari gagasan tidak akan terukur karena akan jadi mobil tanpa sopir. Kuda tanpa joki. Komputer tanpa software.
Beberapa urusan dibutuhkan pemimpin yang amanah, dapat dipercaya dan punya komitmen tinggi dalam sebuah perjuangan membentuk destinasi kampung.Â
Dibeberapa tempat kelompok ini harus punya legalitas jelas dan berbadan hukum. Kepercayaan dari pihak ke tiga bisa dibentuk berdasarkan legalitas kampung tersebut. Misal ber- SK dari lurah setempat, memegang SK Pokdarwis dari pemerintah Kota/kabupaten dan punya legalitas pendirian ber SK notaris.Â
Kenapa hal ini harus dimiliki? Karena seberapa hebat prestasi bisa dicapai, tanpa kejelasan status legalitasnya, tak ada pihak ke tiga yang percaya.Â
Bantuan, misal bantuan dari pemerintah atau bantuan support dari perbankan, hanya bisa diberikan pada institusi yang memiliki legalitas yang jelas.
Awali dengan swadaya.
Destinasi kampung tematik, setelah dibentuk kepengurusan, haruslah memiliki tujuan yang jelas untuk apa dibentuk dan kemana arahnya.Â