Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mengenal Inovasi Si Ikan Nila Juara 2 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Se-Kota Malang

7 April 2021   13:31 Diperbarui: 7 April 2021   14:00 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menggunakan kolam terpal model bundar dengan lingkar diameter 2, 3, 4 meter dan bisa ditempatkan dilahan sempit, sehingga cocok dilahan perkotaan.

2. Hemat air karena tidak perlu ganti air selama masa budidaya.

3. Bisa dipanen antara 4-5 bulan.

4. Dikolam tambak, tebar ikan perkibik sejumlah 10 ekor ikan, pada kolam bioflok bisa tebar 80 ekor ikan perkibik. Sehingga bisa tebar padat dikolam bioflok.

5. Dengan tehnologi bioflok, bisa lebih hemat pakan.

6. Tidak berbau. 

7. Jika sebelumnya inovasi bioflok banyak digunakan untuk budidaya lele, maka bioflok untuk nila merupakan inovasi baru.

8. Hasil panen nila tidak bau tanah.

Dengan kelebihan inovasi baru ini tehnologi bioflok merupakan solusi alternatif bagi masyarakat yang punya lahan sempit, tapi tetap bisa berbudidaya ikan nila.  Tentunya inovasi bioflok, tidak bisa dibandingkan dengan budidaya tambak atau Mina padi disawah. Parameter dan dasar tujuannya berbeda. Bioflok merupakan inovasi pembudidaya di lahan sempit dan padat perkotaan.

Demikian sekilas pembahasan inovasi si ikan nila. Selamat dan sukses untuk Pokdakan dan Pokdarwis Kampung Nila Slilir. Semoga menginspirasi.

Malang, 7 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun