Kesalahan penulis adalah belum menulis apa apa sudah memutuskan sendiri jika tulisan yang baru akan ditulis itu tidak penting. Memutuskan sendiri, bukan melempar ide tersebut ke forum. Seolah olah dia cenayang, yang tahu sesuatu sebelum terjadi.
Ragu ragu itu tak membuat dirimu bermakna. Lha buktinya belum ada, bisa dibaca di link yang mana. Jika tulisan itu sekarang tidak ada yang baca, pasti suatu hari nanti tulisan tersebut akan jadi penting. Sebagai penoreh sejarah, tak perlu banyak alasan itu penting apa tidak. Tom Pires, penulis buku Suma Oriental tak pernah tahu karyanya jadi rujukan para sejarawan dunia. Dia menulis kisah perjalanannya dan tulisan Tom Pires itu baru diketemukan 300 tahun kemudian dan merupakan karya fenomenal dibidang sejarah. Ini adalah inspirasi hebat, bahwa sekarang bisa jadi tak ada artinya, tapi kelak ternyata itu sumber rujukan utama. Tiada rugi kok beramal ilmu, itu pahala yang akan mengalir tiada habis.
Mari berlomba menjadi penoreh sejarah melalui tulisan. Tulis aja dan tulis. Semoga menginspirasiÂ
Malang, 1 Januari 2021
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H