Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ngopi Seri 6: 2021 Saatnya Jadi Petani Nila, Siapa Takut?

31 Desember 2020   12:07 Diperbarui: 31 Desember 2020   12:22 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pokdakan KSS siap mensupport dari awal hingga akhir 1X panen dengan aksistensi intensif. Paket kolam yang di tawarkan ada dalam tabel di bawah ini.

Paket kolam siap budidaya, dokpri kampung Nila Slilir
Paket kolam siap budidaya, dokpri kampung Nila Slilir
Terjangkau bukan? Pencapaian pertumbuhan kolam di bawah pembinaan Pokdakan KSS hingga Desember 2020 telah mencapai 75 kolam lebih, tersebar di dusun slilir, dan tidak hanya dikelurahan Bakalan Krajan sendiri, namun sudah menyebar hingga keluar kota malang yaitu di daerah kecamatan Wagir, Dau dan Singosari kabupaten Malang.

Kolam kolam ini sudah mulai panen dan tidak ada kendala teknis, baik budidaya ataupun pemasaran. Semua terkendali berkat sinergi dengan semua pihak terkait. Kepercayaan ini juga ditopang legalitas Pokdakan KSS dengan badan hukum jelas berakta notaris. 

Konsep yang digunakan berbasis kearifan lokal, dengan tujuan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Pembinaan dari dinas terkait juga banyak membantu, sehingga petani nila sejahtera, dan bisa meningkatkan penghasilannya.

Saatnya menjadi bisnisman, tak perlu takut karena peluang terbuka lebar dan dengan kinerja berkelompok, semua kendala bisa teratasi. Itu sebabnya rekomendasi investasi bisnis yang dianjurkan kampung Nila Slilir adalah menjadi petani Nila.

Tak ada yang tak mungkin, kecuali kita hanya diam menonton. Hidup itu bukan sinetron, maka jadilah start up bisnis, pemain utama dan kamu sendiri yang memetik hasilnya.

Selamat berbisnis, semoga sukses dan menginspirasi.

Malang, 31 Desember 2020

Oleh Eko Irawan, pegiat Kampung Nila Slilit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun