Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Tanpa Memilikimu

27 Desember 2020   15:57 Diperbarui: 27 Desember 2020   16:19 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta tanpa memilikimu dokpri Eko irawan

Memandangmu, aku sedih. Karena hanya satu inginku. Satu saja. Tapi tak terwujud. Aku hanya ingin bersamamu.

Cinta itu ada aku. Ada kamu. Berdua. Sama sama ada. Dalam rasa yang sama. Suka duka milik berdua. Jalani bersama. Apa adanya. Saling bisa terima. Berbagi. Mendukung. Menguatkan. Tanpa keluh kesah. 

Cinta itu ada bersama. Hidup berdua. Bersamamu. Merangkai asa. Tapi. Sejuta tapi. Dan tapi. Kau ada, tapi tidak ada. 

Berat. Sedih. Ada cinta, tapi sendiri. Ada cinta tapi sepi. Ada cinta, tapi kau tak ada disini. Apakah ini hanya ilusi. Apa ini imajinasi. Apa takdirku hanya begini. Terkungkung sendiri.

Cinta tanpa memilikimu. Kenapa terjadi. Kenapa harus seperti ini. Hanya satu inginku. Kenapa tak bisa kumiliki. Salahku apa. Dosaku apa. Satu saja, tak bisa. Tak mungkin.

Aku lelah sayangku. Aku ingin bersamamu. Tapi tak bisa. Ingin kuteriak. Marah. Tak terima. Namun aku bisa apa. Aku tak berdaya. 

Semakin kuat kumeronta, semakin aku tersakiti. Cinta itu harusnya bahagia. Tapi kenapa, cintaku sengsara. Tak memilikimu itu, buat aku semakin terluka. Cemburu. Terbelenggu rasa. Tapi aku mencintaimu. Lebih dari yang Kau tahu.

Cinta tanpa memilikimu. Buatku menangis. Buat aku hampa. Ini tidak adil bagiku.

Kau hidupku. Tapi kau tak ada. Kau nafasku. Tapi kau tak bisa bersamaku. Aku tak bisa membawamu pergi. Aku tetap menunggu, tapi tak pasti. 

Hidupku telah kosong. Memaksamu akan membuat semua terluka. Aku akan jadi orang jahat. Semua akan membenciku. Aku hanya bisa diam. Merenung sendiri. Ini akan jadi luka lukaku. Tanpamu. Tapi aku tetap cinta padamu. Cinta tanpa syarat. Cinta tanpa memilikimu.

Malang, 27 Desember 2020

Oleh Eko Irawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun