Bantu promosi UMKM tetanggaÂ
Toko warung sebelah biasanya hanya punya jangkauan 5-10 rumah pembelinya. Penghasilannya tentu juga terbatas. Beda yang ada dijalan poros, bisa menarik pembeli diluaran. Tapi kebanyakan UMKM ada di gang sempit yang sulit dijangkau, sehingga orang luar banyak yang tidak tahu.
Bagaimana cara membantu promosinya? Pertama, bantu mereka terdaftar dalam mekanisme grabfood atau gofood. Kebanyakan UMKM itu tidak paham tehnologi. Kamu yang mampu secara pengetahuan, coba bantu pereka.
Kedua, sekali kali jalan jalan ke rumah sebelah. Lihat usaha apa mereka. Selain silaturahmi, juga untuk mengapresiasi karya tetangga sebelah. Beli dan bantu promosikan melalui media sosial. Itu sangat membantu agar mereka dapat pembeli baru dari orang luar lingkup kampungnya.
Start up bisnis UMKM kampung
Salah satu ide yang lebih besar sumbangsihnya pada ekonomi kampung adalah ide kampung tematik. Kampung warna warni di jodipan kota malang dahulu daerah kumuh. Setelah menjadi jujugan destinasi kampung warna warni, kampung tersebut menjadi bersih dan menarik. Ada perbaikan ekonomi masyarakatnya dan tempat tersebut viral, karena jadi lokasi shotting film Yo wis Ben.Â
Terbaru adalah kampung Nila Slilir di kelurahan Bakalan Krajan kota Malang. Kampung ini mengangkat budidaya ikan nila sebagai usaha alternatif menciptakan lapangan kerja dan memperoleh penghasilan tambahan serta pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Disana, telah muncul 80an kolam bioflok yang berisi budidaya ikan nila, dengan cover jangkauan tidak hanya lokal slilir semata, tapi sudah menjangkau malang raya. Terbaru mereka membuat kolam hingga ke daerah kabupaten Malang.
Demikian  4 tips mendukung UMKM agar tercipta keluarga tangguh ditengah masa pandemi, sebuah upaya real yang telah dipraktekkan pelaksanaannya di kampung Nila Slilir Bakalan Krajan kota Malang. Bagaimana dengan kampungmu? Apa yang kamu lakukan disana? Semoga artikel ini menginspirasi. Selamat mengeksplore dan berperan mendukung tumbuh kembang UMKM di sekitarmu.
Malang, 16 Desember 2020