Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inspirasi Pelaku Pemberdayaan Kampung, Itulah Pahlawan Sejati

10 November 2020   12:44 Diperbarui: 10 November 2020   12:48 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari kampung, untuk kampung

Dengan modal guyub rukun, dimulailah kegiatan pemberdayaan masyarakat, dari kampung untuk warga kampung sendiri. Perjuangan yang dirintis sejak awal februari 2020 ini mulai nampak hasilnya. Peluang kerja mandiri mulai tercipta, dengan harapan panen nila konsumsi siap setelah 3-4 bulan setelah pembibitan.

Warga semakin antusias bergabung, dan hingga awal November ini sudah tercipta 42 titik kolam nila model kolam bioflok. Dengan tehnologi bioflok ini, memungkinkan budidaya ikan dilahan minim, sehingga sangat cocok dikembangkan diperkotaan.

Inspirasi kampung Nila Slilir

Tumbuh bersama, berjuang bersama dan memetik hasil bersama adalah filosofi yang terus dikembangkan. Para pegiat inilah contoh pahlawan sejati era milenial yang peduli kesejahteraan warga kampungnya sendiri.

Bisa saja ini dilakukan sendiri, tapi dengan membentuk Pokdakan, sinergitas warga terbangun sejak awal. Dimasa mendatang, ini akan menjadi komoditi warga lokal slilir mencapai daulat ikan yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga.

Semoga tulisan ini mampu menginspirasi kampung tematik yang lain. Para pegiat inilah pahlawan sejati yang berjuang siang malam untuk kesejahteraan warga masyarakatnya.

selamat mengeksplore kampungmu sendiri dan jadilah pahlawan pemberdayaan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun