Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bacalah dan Biasakan Menulis Semua Ide-ide Bersejarahmu

21 Agustus 2018   10:26 Diperbarui: 21 Agustus 2018   10:57 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nabi Muhammad SAW  bersabda, Carilah ilmu sampai Negeri Cina. Artinya belajar dan membaca adalah kewajiban manusia, dan cari ilmu ibaratnya sampai jauh ke negeri cinapun wajib dilakoni agar wawasan kita luas. 

Jika masih saja ada alasan harga buku mahal, toh masih ada rombengan alias buku bekas. Perpustakaan gratis juga telah disdiakan. Tinggal baca saja apa sulitnya. Yang Canggih juga telah tersedia melalui media internet dan handphone di genggaman anda.

Biasakan Menulis apapun minimal di buku diarymu sendiri

Ide itu sekarang tersedia melimpah. di kehidupanmu. di rumahmu. disekitarmu. Makananmu. Komunitasmu. Hobbymu. ada berlimpah limpah. kalau masih bingung, tinggal tanya mbah google. klik. beres. Lho kok masih belum punya ide bahan menulis? menulis memang perlu berlatih. 

Kamu yang tidak pernah menulis diary, dianggap nulis diary hanya kebiasaan anak anak abg yang lagi kasmaran, pendapat tersebut salah. cara mudah menuangkan ide dan pikiran adalah menulis diary dalam diary kamu bebas berekspresi. Disana Kamu bisa menemukan siapa dirimu, oleh sebab itu sarana belajar menulis adalah tulis saja di diary.

Jangan takut dikritik, Karena kritik membangun karaktermu

Belum menulis dan berkarya  sudah berpikir negatif, jangan jangan nanti dibully. nanti dikritik. nanti tidak dibaca orang. nanti buang buang waktu, trus tulisan kita tidak diapresiasi siapapun. Takut dan takut. inilah hebatnya rumus "banyak Alasan" sang dewa penghancur kreatifitas yang akan menghentikan langkah langkahmu menemukan dirimu sendiri. 

Bung Karno dalam perjuangannya tidak hanya dikritik, tapi juga dipenjara dan dibuang ke pulau terasing, tapi apakah yang terjadi?  Bung Karno tidak pernah berhenti menulis dan berkarya. 

Padahal era Bung Karno, menulis dan mempublikasikan ide dan pikiran perjuangannya sangat sulit dan terbatas. Kenapa Bung Karno bisa? Kenapa di era nyaman tanpa harus dipenjara dan dibuang jauh seperti Bung Karno, dimana pengetahuan dan informasi ada digenggaman tangan, kok kita tidak berkarya? Mana Karya karyamu Bung Bung Muda Negeri ini?

Jangan Pernah berhenti, tuangkan ide ide bersejarahmu

Setiap pribadi punya potensi anugerah ilahi yang sudah diberikan secara gratis sejak dia masih bayi dalam kandungan. Tinggal mau tidak menggalinya, mengasahnya dan mensyukurinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun