Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Reka Ulang Cara Reenactor

16 Juli 2018   13:11 Diperbarui: 16 Juli 2018   16:26 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam berimpresi memerankan kisah perjuangan harus tetap penyesuaian diri dengan segala aktribut dan kostum yang sesuai dengan sejarahnya. Yuk kita amati foto teatrikal beberapa tahun lalu. Sangat heroik, sudah sangat bagus untuk pembelajaran namun ada yang kurang. Yuk amati sbb :

jatim times
jatim times
Foto Pribadi\
Foto Pribadi\
Pertanyaannya adalah apakah seperti itu doreng yang dipakai tentara belanda pada tahun 1947? Bukti sejarahnya seperti ini doreng yang dipakai Belanda pada saat agresi belanda di Malang Tahun 1947. Foto saat mereka Masuk area Kajoetangan, Malang

tawangsarikampoengsedjarah.wordpress.com
tawangsarikampoengsedjarah.wordpress.com
Untuk Senjata yang dipakai para sooldat KNIL belanda dan senjata para pejuangnya di foto diatas menggunakan senjata milik TNI buatan Pindad. Pertanyaannya, apakah senjata buatan PINDAD tersebut sudah digunakan pada Tahun 1947?

Reenactor dengan sangat teliti, sebelum membuat event kesejarahan, mempertimbangkan bukti sejarah yang memang ada. Reka ulang harus menyesuaikan diri dengan catatan sejarahnya. Kita merekonstruksi sejarah, bukan mengelabuhi sejarah. 

Untuk mempercantik sebuah drama teatrikal, harus menyesuaikan dengan apa yang akan dilakonkan. Kita melakukan pembelajaran sejarah kepada masyarakat luas agar tumbuh jiwa patriotismenya, itu sangat bagus. Namun dalam kacamata Reenactor, Hal tersebut masih perlu diperbaiki.

Mudah mudahan ke depan setiap event besar memperhatikan sejarahnya. Masukkah pada tema yang diusung? Sesuaikah sebuah senapan prodoksi terkini jaman Now dipakai memerankan sejarah jaman Old? apa para pejuang sudah menenteng senjata prodoksi PINDAD pada saat agresi? Para Pejuang Indonesia Menenteng senjata dari merebut dari Para Penjajah. Ada yang prodoksi Lokal juga, Tapi Prodoksi Demak Ijo Jogjakarta atau Mrican Kediri. ini bukti sejarahnya.

Mudah mudahan Info sederhana ini bermanfaat untuk pembelajaran ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun