Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menelusuri Genre Hobi "Reenactor"

8 Juni 2018   16:34 Diperbarui: 8 Juni 2018   16:49 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ini adalah para pemain Tutur Tinular Versi 2011 (sumber: mohammad-holili.blogspot.com)

Dalam Dunia Reenactor yang telah tumbuh di Indonesia, dapat kita identifikasi beberapa genre dari hobby ini. Istilah Genre ada di dunia seni dan budaya. Wikipedia menterjemahkan genre sebagai istilah serapan untuk ragam adalah pembagian suatu bentuk seni atau tutur  tertentu menurut kriteria yang sesuai untuk bentuk tersebut.

Dalam  semua jenis seni, genre adalah suatu kategorisasi tanpa batas-batas yang  jelas. Genre terbentuk melalui konvensi, dan banyak karya melintasi  beberapa genre dengan meminjam dan menggabungkan konvensi-konvensi  tersebut. Lingkup kata "genre" biasanya dibatasi pada istilah dalam  bidang seni dan Budaya.

Dalam pemahaman di dalam artikel ini genre adalah untuk menterjemahkan Klasifikasi fokus pendalaman komunitas terhadap kegiatan reenactmentnya. Belum ada literatur yang memberi acuan terhadap materi ini di Indonesia.

Definisi Reenactor adalah Sebuah permainan belajar sejarah interaktif dengan cara memainkan  kembali sebuah peristiwa yang pernah terjadi pada suatu masa/periode  waktu dalam sejarah, dimana pada setiap sesi kumpul para anggota  mengenakan seragam, kostum ataupun perlengkapan yang sesuai dengan kriteria reka ulang dari Historical Reenactment yang diperankan.

Reenactor memegang teguh prinsip "No Political Issue" dalam arti dalam setiap kegiatan Historical Reenactment baik berupa foto, video ataupun kegiatan drama teatrikal, adalah tidak ada hubungan dengan politik yang ada di dalam sejarah yang diusung dalam reka Ulang. Mereka hanya sekedar "Hobby berperan sebagai.... untuk memperkuat pemahaman pembelajaran sejarah yang direka ulang. " Pemeran Antagonis sebagai Penjajah hanya untuk kepentingan seni peran, bukan sebagai pendukung politik dari para penjajah yang diperankannya"

Reenactor juga bersifat Independen, tidak ada sangkut pautnya dengan kepentingan politik manapun, bukan pendukung kepentingan politik tertentu dan bukan afiliasi dari kepentingan politik, baik pribadi maupun golongan. Semata mata hanya hobby untuk pembelajaran sejarah tanpa terlibat dengan masalah politik yang ada di dalam sejarah yang diperankannya. 

Apakah Hobby ini melulu serius? Reenactor sendiri adalah hobby yang menyenangkan sebagaimana Reenactor sendiri pernah di bahas di Kompas.id pada Tanggal 14 Oktober 2017 dengan Judul Reenactor, "Perang" yang Senang (bisa diakses di sini).

Kembali ke pembahasan Genre Reenactor dapat kita telusuri berdasar fokus reka ulang yang diperankannya.

1. Reenactor Perang Kemerdekaan Indonesia. 

Rentang Tahun sejarah Reka Ulang adalah Tahun 1945-1949. Peristiwa yang direka ulang adalah kejadian revolusi fisik mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yang diperankan adalah Pejuang Indonesia, terdiri dari BKR/TKR, Laskar Rakyat, Laskar Hisbullah/Sabilillah, ex PETA,  dan kesatuan perjuangan rakyat lainnya, melawan Pasukan Penjajah, Jepang, Belanda dan Inggris. Kejadian yang direka ulang, Peristiwa 10 November di Surabaya, Peringatan Serangan Umum Jogjakarta, Peringatan Bandung Lautan Api, Peringatan Malang Bumi Hangus, Peristiwa TRIP dan pristiwa lainnya.

2. Reenactor WW1 dan WW2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun