Mohon tunggu...
Eko AkbarSukmana
Eko AkbarSukmana Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ujung Pagi, di Ujung Rindu

26 November 2024   10:35 Diperbarui: 26 November 2024   11:56 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti sinar yang terjebak di dalam kalbu.

Aku tahu kita dipisahkan jarak yang tak terjembatani,

Namun hatiku tak pernah lelah mencintai,

Di ujung cakrawala sana, kau tetap yang terindah,

Di setiap pagi, di setiap detak hati ini.

Hijau padi yang tumbuh menyapa pagi,

Adalah harapanku yang tak pernah pudar,

Meski tak bisa ku miliki tanganmu,

Rasa ini abadi, meski waktu harus mundur.

Kita mungkin tak pernah bersatu di dunia nyata,

Tapi di tepian pantai ini, rindu ini nyata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun