Mohon tunggu...
eko agunglaksono
eko agunglaksono Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Cintailah kekasihmu sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Iklan Seperti Apa yang Tidak Melenceng dari Agama Islam dan Hadist Rasulullah SAW?

14 Juli 2022   22:37 Diperbarui: 14 Juli 2022   22:55 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faisal Badroen menambahkan, dalam bidang pemasaran, banyak perusahaan yang masih menerapkan strategi pemasaran dengan mengeksploitasi perempuan, sehingga terjadi pelecehan terhadap harkat dan martabat perempuan.

Iklan perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat. Periklanan seringkali mengubah sikap tradisional seperti berhemat dan kesederhanaan menjadi gaya hidup hedonis yang mengutamakan belanja. Periklanan memberikan contoh tindakan yang membenarkan orang untuk tidak menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk pembelian. Belanja tidak boleh lagi dibatasi, tetapi seekspresif mungkin.

Iklan tidak boleh menggambarkan perilaku yang merugikan masyarakat. Iklan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Periklanan memiliki dampak besar pada penciptaan budaya sosial modern: budaya populer, budaya instan, budaya imitasi, dan akhirnya, budaya menipu dan canggih. 

Orang-orang kehilangan identitas mereka dan menjadi sasaran iklan. Rasul Allah berkata: Seseorang tidak boleh menyakiti orang lain, dan seseorang tidak boleh menantang dirinya sendiri. (Tn. Ahmad).

Jika sebuah perusahaan  ingin tumbuh besar, itu perlu  Periklanan, media periklanan untuk pengenalan dan penarikan kembali produk  Ini memiliki pengaruh besar pada keberhasilan periklanan, jadi  Transaksi dari sudut pandang Fiqh termasuk dalam Mumara.  

Semuanya boleh kecuali ada dalil yang melarangnya  Dalam Islam, jual beli adalah sah kecuali ada faktor yang terkait dengannya.  (Nilai) Tidak boleh ada  yang bertentangan dengan kontrak dan  prinsip Amara Islam.  Tidak ada penyimpangan dari prinsip-prinsip Amara Islam

Dalam konteks etika pemasaran yng bernuansa Islami, dapat dicari pertimbangan dalam Al-Quran. Al-Quran memberikan dua persyaratan dalam proses bisnis yakni persyaratan horizontal (kemanusiaan) dan persyaratan vertical (spiritual). Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah: 1-2, yang artinya: "Kitab (Al-Quran) ini tidak ada yang diragukan didalamnya. Menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa".

daftar pustaka :

Qordlawi, Yusuf, Norma dan Etika Islam, Jakatya: Gema Insani Press, 1997 

Subagyo, Slamet, Harry Affand, Mendongkrak omzet Penjualan dengan Iklan, Seamaarang: Gritama, 2004 

Sutojo, Siswanto, Strategi Manajemen Pemasaran, Jakarta: Dammar Mulia Pustaka, 2002

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun