Mohon tunggu...
Eko Wahyudi
Eko Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi

19 April 2023   18:57 Diperbarui: 19 April 2023   19:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Setiap keputusan yang kita ambil tentunya akan berpengaruh terhadap perkembangan murid khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Agar dapat membuat perencanaan pembelajaran yang tepat, maka guru haruslah melakukan pemetaan kebutuhan masing-masing individu murid. Kita perhatikan kesiapan belajar, minat belajar serta profil belajar murid. Dengan mengetahui dan memenuhi 3 aspek tersebut, masing-masing murid akan merasakan suasana merdeka belajar yang sesungguhnya.

9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Seorang pemimpin pembelajaran sebaiknya berhati-hati dalam mengambil keputusan. Karena pengambilan keputusan tersebut akan selalu terekam, teringat di benak murid dan mempengaruhi psikis, karakter serta bisa menjadi pedoman murid di masa mendatang dalam menentukan sikap. Maka dari itu seorang pemimpin haruslah bijaksana dan selalu memperhatikan nilai-nilai kebajikan universal sebagai tolak ukur dalam pengambilan keputusan yang bertanggungjawab.

10.  Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir yang dapat saya tarik dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya adalah seorang pemimpin pembelajaran hendaknya memahami perbedaan karakteristik muridnya baik itu dalam minat, potensi maupun gaya belajarnya. Selain itu juga tuntunlah agar mampu menguasai lima kompetensi sosial emosionalnya.

Pahami juga filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk bisa memposisikan diri. Serta pahami prinsip-prinsip dan nilai-nilai sebagai seorang guru. Kompetensi tersebut dapat dieksplorasi melalui coaching dengan alur TIRTA. Sehingga kalau konsep tersebut dilaksanakan dengan baik maka kedepannya akan tercipta budaya positif dalam pengambilan suatu keputusan.

11.  Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Pemahaman saya sejauh ini tentang konsep-konsep tersebut adalah; jika situasinya benar lawan benar termasuk dilema etika, sedangkan jika benar lawan salah termasuk bujukan moral. Apabila kita dihadapkan pada dilema etika, maka di sini ada 4 paradigma pengambilan keputusan yaitu: individu lawan kelompok, rasa keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, dan jangka pendek lawan jangka panjang. 

Selain itu juga ada 3 prinsip yang kita yakini sebagai acuan pengambilan keputusan tersebut, yaitu; Berpikir berbasis hasil akhir, Berpikir berbasis peraturan, dan Berpikir berbasis rasa peduli. Untuk memandu kita dalam mengambil keputusan dan menguji keputusan yang akan diambil dalam situasi dilema etika ataupun bujukan moral yang membingungkan, ada 9 langkah yang dapat dilakukan yaitu;

Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan, menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini, mengumpulkan fakta-fakta yang relevan, pengujian benar atau salah, pengujian paradigma benar lawan benar, melakukan prinsip resolusi, investigasi opsi trilema, buat keputusan, dan lihat lagi Keputusan dan Refleksikan. Hal yang menurut saya di luar dugaan yaitu ketika kita dihadapkan dalam situasi dilema etika, kita bisa mencari alternatif pilihan lain yang lebih efektif dari dua pilihan yang sudah ada (investigasi opsi trilema).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun