"Terima kasih atas support dari Pemprov Jatim melalui program Uang Kehormatan Imam Masjid (UKIM). Alhamdulillah sejak 2019 hingga Insya Allah 2025 Program UKIM akan menjadi program unggulan dewan masjid Jatim," katanya.
"Ke depan kami berharap, selain imam masjid, para takmir dan marbot juga mendapatkan tunjangan kehormatan sebagaimana ikhtiar Nawa Bhakti Satya yakni Jatim berkah," pungkasnya.
Sayang di acara yang penting ini Ketua PP DMI Bapak H.M. Jusuf Kalla tidak hadir, diwakili oleh Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI Bapak Drs. H. Imam Addaruqutni, MA. Beliau menyampaikan permohonan maaf atas tidak kehadiran Bapak H. M Jusuf Kalla karena saat ini sedang sibuk menerima tamu pejabat negara yang baru dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Beliau menyampaikan salam kepada semua undangan, hati saya tetap dekat dengan Jawa Timur yang selalu menjadi panutan bagi provinsi lain di Indonesia.
Yang terakhir sambutan Ibu Khofifah Indar Parawangsa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, walaupun hadir agak terlambat namun menjadi perhatian para undangan dan wartawan. Beliau yang mencalonkan lagi sebagai Gubernur Jawa Timur yang juga dinantikan kata sambutannya. Beliau menceritakan pada tahun 2019 awal menjabat Gubernur sudah memperhatikan kesejahteraan/memakmurkan Masjid istilahnya "Jatim berkah" yakni memperhatikan imam masjid di Jawa Timur dengan memberikan tunjangan kesejahteraan tiap tahun. Sambutan terakhir beliau menyampaikan kedekatan dengan Ketua PP DMI karena Bapak H.M  Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke Jawa Timur menyampaikan  ide-ide kepada Ibu Kofifah Indar Parawangsa selaku Gubernur Jawa Timur direspon dengan baik dan  dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H