Makan bawang putih di saat perut kosong, untuk merasakan manfaat tersebut, cukup makan beberapa siung bawang putih mentah dengan segelas air di pagi hari. "Alicin menjadi encer saat dimasak. Jadi cara ideal mengonsumsi bawang putih adalah dengan memakannya mentah dan saat perut kosong," kata Dr. Prasat.
Saya sendiri sudah beberapa kali mencoba memakan bawang putih mentah 1 siung dengan segelas air setelah bangun tidur. Jadi, saya belum rutin mengonsumsi bawang putih mentah setiap hari. Caranya 1 siung bawang putih diiris (dicincang), lalu dimasukkan ke dalam satu gelas air hangat. Namun, sebelum minum saya campur dengan madu satu sendok teh agar baunya tidak menyengat. Anda bisa langsung memakan bawang putih mentah 1 siung dengan cara mengunyah dimulut, lalu minum air putih hangat. Tetapi cara ini menyebabkan bau bawang di mulut sulit hilang sampai berjam-jam. Yang dikhawatirkan, bila kita bertemu orang dan berbicara berhadapan langsung bau bawang masih terasa.
Apa manfaat makan bawang putih mentah setiap hari?
Memakan bawang putih mentah secara rutin dapat memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Senyawa aktif dalam bawang putih dipercaya dapat menurunkan tekanan darah  atau hipertensi.
Apa efek sering makan bawang putih mentah?
Efek samping makan bawang putih mentah, yang juga wanginya lebih kuat, efek lainnya adalah memunculkan rasa mulas dan resiko iritasi pencernaan saluran pencernaan seperti sensasi terbakar dada dan perut bagi penderita asam lambung naik kronis atau dikenal juga dengan gastroesophageal reflux (GERD).
Kapan bawang putih tidak boleh dimakan?
Bawang putih dalam kondisi puncak harus memiliki siung yang montok dan kokoh, tertutup rapat oleh kulit tipis berwarna putih atau keunguan. Hindari memakan bawang putih apabila melihatnya layu, atau kulitnya berwarna kecoklatan, atau jika ditekan siungnya lunak. Juga bagian atas suing bawang putih sudah tumbuh kecambah hijau merupakan tanda tidak tepat dipakai.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat..!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H