Mohon tunggu...
Eko N Thomas Marbun
Eko N Thomas Marbun Mohon Tunggu... Penulis - I Kerani di Medan Merdeka Utara I

Tertarik pada sepak bola, politik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pembuktian Pamungkas di Qatar

6 Desember 2022   11:10 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:26 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi dan Ronaldo selama hampir dua dekade telah memberikan pertunjukan yang fenomenal (Gambar: kompas.com)

Tapi, sampai saat ini Messi sudah membawa Argentina ke 8 Besar. Mereka sudah ditunggu Belanda untuk memastikan tiket ke semi final. Pun demikian dengan Ronaldo, berhasil membawa Portugal ke 16 Besar. Jika mereka menang atas Swiss maka akan masuk 8 Besar, akan berhadapan dengan pemenang antara Maroko dan Spanyol untuk memastikan tiket ke semi final.

Messi dan Ronaldo sebenarnya tidak perlu membuktikan apa-apa lagi. Mereka sudah memberikan pertujukan yang fenomenal selama hampir 20 tahun! Tetapi, akan 'sempurna' rasanya jika mereka menorehkan prestasi gemilang di Qatar.

Ronaldo dan Messi sesungguhnya masih berpeluang untuk bertemu di final Piala Dunia 2022. Tapi, dengan catatan masing-masing mengalahkan lawan-lawannya. Jika itu terjadi maka pembuktian pamungkas akan terjadi di Qatar.

Baik Messi dan Ronaldo sudah tidak muda lagi. Messi sudah berumur 35 tahun, Ronaldo lebih tua lagi berumur 37 tahun. Meski tidak mustahil untuk diikutsertakan, tapi pada Piala Dunia selanjutnya masing-masing akan berumur 39 dan 41 tahun.

Jika terjadi final antara Portugal dan Argentina. Terlepas dari siapa yang juara. Meski saya menjagokan Argentina. Itu mungkin final yang paling membanggakan bagi kita generasi 90an. Setelah mengikuti bagaimana idola kita tumbuh, berkembang, jatuh-bangun lalu jadi mega bintang.

Saya sendiri adalah penggemar Messi. Pertama kali menonton Messi bertanding sekitar 18 tahun lalu (2004). Lalu terus mengikutinya sampai jadi Goat! Pada tahun 2020, ketika putra saya lahir saya berikan nama Lionel padanya. Meski ternyata Onel (panggilan anak saya) lebih senang main kereta-keretaan daripada main bola. Terlepas dari saya penggemar Messi dan juga berharap Argentina juara di Piala Dunia 2022. Saya juga mengikuti perkembangan Ronaldo, dia adalah pemain hebat, Ronaldo adalah bentuk lain dari Messi, demikian sebaliknya!

 Jika Qatar akan menjadi pembuktian pamungkas, bagi saya keduanya sudah menang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun