Salahku, aku kalah mental sejak itu
Semestinya aku biasa saja sama sepertimu
Bukankah dulu kita akrab?Â
Ada safari ke gubuk reyotku, kunjungan yang selalu aku nantikan
Ada telepon pembuka jam kerja, sapaan yang selalu membakar semangatku
Kita bicara politik
Kita bicara republik
Kita bicara tentang kita
Dulu, ternyata kita akrab!Â
Tapi, ada banyak sesal dalam hatiku
Aku kemana di saat-saat sulit?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!