Mohon tunggu...
Eko N Thomas Marbun
Eko N Thomas Marbun Mohon Tunggu... Penulis - I Kerani di Medan Merdeka Utara I

Tertarik pada sepak bola, politik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah dalam Kenangan

7 Januari 2021   02:27 Diperbarui: 7 Januari 2021   02:34 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Salahku, aku kalah mental sejak itu

Semestinya aku biasa saja sama sepertimu

Bukankah dulu kita akrab? 

Ada safari ke gubuk reyotku, kunjungan yang selalu aku nantikan

Ada telepon pembuka jam kerja, sapaan yang selalu membakar semangatku

Kita bicara politik

Kita bicara republik

Kita bicara tentang kita

Dulu, ternyata kita akrab! 

Tapi, ada banyak sesal dalam hatiku

Aku kemana di saat-saat sulit? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun