Game Theory dan turunannya dalam bidang ilmu Ekonomi populer pada tahun 1994 dan diadopsi oleh banyak Business Strategist setelahnya.Â
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kalau keputusan sama - sama menaikkan harga tiket justru malah menurunkan daya beli masyarakat?
Kembali ke masalah sopir taksi, ternyata naiknya harga tiket pesawat itu berdampak sistemik (kayak Bank aja rupanya). Efek dominonya bisa kemana mana misalnya menurunnya wisatawan ke Bali dan Lombok, perusahaan - perusahaan menekan biaya rapat dan dinas luar kota, meningkatnya harga ekspedisi kurir antar pulau, turunnya pembelian online lewat e-commerce, dan lain - lain.Â
Mungkin ada tuduhan bahwa ini cuma kritik kosong tanpa solusi. Eits, tunggu dulu. Nash Game Theory juga punya solusi untuk mengatasi kondisi persaingan usaha ini: Tambahkan Satu Kompetitor Lagi seperti Air Asia dan harga Equilibrium dijamin akan berubah karena matriks yang kita gunakan adalah 3X3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H