Mohon tunggu...
Eki Saputra
Eki Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Seorang penikmat karya fiksi dan film pendek. Suka membaca dan menulis fiksi. Akun kedua ini khusus untuk tulisan fiksi. https://ekisaputra.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukit Donat

21 Maret 2022   14:00 Diperbarui: 23 Maret 2022   12:54 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Sharon McCutcheon dari Pexels 

sebentar lagi engkau akan tiba di belantara permen kapas, Nak
sebelum itu, kau mesti lewati dulu taman bunga aksara
di sana ada ribuan kembang yang boleh kau petik sebebas-bebasnya
kami suka aroma bunga rendezvous dan cerahnya bunga nirmala,
bunga tersuci di negeri kami dan sangat kami hargai
tapi mintalah izin terlebih dahulu pada penguasa sabana

eits, tunggu sampai mereka berhenti memainkan musik dan menari! 

lihat yang bermain musik di ujung sana
di depan rumah jamur bertuliskan happy
yang menabuh kendang, meniup terompet, dan menggesek biola
mereka adalah belalang bersayap perak, semut rangrang berkepala mutiara, dan kelinci bertelinga jingga
trio itu yang merawat taman terindah di Fantasia Lunjuk
meskipun negeri ini kepunyaanku
tetapi mengucapkan permisi bisa membuat mereka riang

Ada kata kunci untuk meminta izin pada trio penjaga sabana
temukan sendiri dalam bait ini:
kalau kita senang dan membuat seseorang merasa senang pula, artinya kita sama-sama bersenang-senang pula
senang menyenangkan diri sendiri dan senang menyenangkan orang lain adalah mantera baik agar kau dapatkan kesenangan
senang tak menyenangkan diri sendiri dan tak senang menyenangkan orang lain adalah mantera jahat tentang senang yang jangan kau ingat-ingat
senang kadang tak semenyenangkan gambaran kesenangan ketika orang lain kelihatan bersenang-senang
kesenangan belum tentu menyenangkan walaupun saat itu kita asyik bersenang-senang

bagaimana? sudah kau temukan jawabannya
ya, Nak
apa pun yang baru saja kau katakan itulah jawabannya
tak ada kata salah di sini
di dunia, kau mungkin dihadapkan salah dan benar
tapi di Fantasia Lunjuk, semuanya bergantung padamu
kau bisa mengganti salah dan benar semaumu sesuai dan sebaik-baiknya nilai yang kamu pegang
di dunia, kau punya salah dan benar
manusia telah sepakat akan hal itu
walau mereka tak betul-betul teguh menerima semua aturannya
mereka sering mencari-cari pembenaran atas tindakan mereka
mereka menciptakan aturan benar-salah versi mereka sendiri 

akan tetapi, lupakan omongan yang tak penting itu!
ada hal lebih penting daripada pembicaraan menyebalkan kita tadi
trio penjaga sabana sudah berjingkrak-jingkrak menyambutmu
ulurkan tanganmu dan katakan pada mereka, "maukah tuan-tuan mengantarku menemui paman tak bernama di bukit donat?"

VII

Airin yang cantik,
selamat datang di negeri kami
manjakanlah matamu menatap panorama dari bukit donat
nikmatilah santapan serba manis di sini
semua yang ada di bawah sana adalah milikmu
setiap kau bosan, kau bebas kembali datang ke sini
tak akan kami sakiti dirimu
tak akan kami hakimi dirimu
karena kami hidup di kepalamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun