Mohon tunggu...
Eka Nawa Dwi Sapta
Eka Nawa Dwi Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penulis lepas, pelahap buku, pencinta dongeng. Menulis apa pun yang sedang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Bukan Halu, Ningsih Tinampi Justru Menguji Batas Intelektualitas Kita

17 April 2020   06:30 Diperbarui: 17 April 2020   07:01 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan gambar dari video promosi obat corona di Youtube oleh Ningsih Tinampi (Youtube.com/NINGSIH TINAMPI)

Walaupun demikian, saya tidak serta merta ingin menghujat. Mari kita bersama-sama mencoba berpikir positif dengan aksi yang sedang dilakukan seorang Ningsih Tinampi. Jangan-jangan ini cuma usahanya untuk memancing para peneliti-peneliti tanah air supaya turut bergerak menciptakan penemuan paling ditunggu-tunggu abad ini.

Coba ingat-ingat apa yang akan kita lakukan ketika pompa air tidak jalan? Jelas kita akan 'memancing' pompa dengan memasukan sejumlah air dari selang luar.  

Mungkin begitulah filosofi yang sedang dilakukan Ningsih. Ia sengaja memasukan air keruh dari sumber yang tak diketahui asalnya ke dalam pompa air sumur yang menyelang air jernih. Tujuannya satu, untuk mengajak orang-orang supaya mau membalas  keabsurdannya dengan 'produk yang nyata'.


Ia sama sekali tak bermaksud menghina intelektualitas kita semua. Justru dia memperjelas, di ruang manakah saat ini sedang berdiri? Butuh waktu lama bagi orang-orang bangsa kita untuk sadar dan memahami pemikirannya dan kemampuannya itu. Dan dia secara jujur dan terbuka, apa adanya, menampilkan  wujud dari akal budi yang ia miliki.

Nah kalau sudah tahu begitu, masih mau percaya enggak? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun