Mohon tunggu...
eka yuniar
eka yuniar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Indonesia Macan Unicorn di Asia Tenggara

12 Maret 2019   18:56 Diperbarui: 13 Maret 2019   17:46 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. kompetitor

5. urgensi bisnis

6. SDM/ Tim yang dimiliki

7. dll.

Indonesia sendiri memiliki 992 startup (Data Mapping & Database Startup Indonesia 2018 dari Indonesia Digital Creative Industry Society). Perusahaan tersebut tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah startup terbanyak berasal dari wilayah Jabodetabek mencapai 522 startup, kemudian disusul oleh daerah Sumatra dan Jawa Timur sejumlah 115 dan 113 startup. Akan tetapi, nilai jumlah ini berbanding terbalik dengan nilai valuasi yang dimiliki oleh beberapa startup tersebut yang masih kurang dari US$ 1 Miliyar, sehingga belum dapat dikatakan sebagai Unicorn.

Tapi Tahukah Anda bahwa Indonesia pernah menjadi Macan Unicorn di tingkat Asia Tenggara? 

Karena 4 dari 8 unicorn di Asia Tenggara berasal dari Indonesia, sebelum berpindah kantor ke Singapura Grab merupakan unicorn yang berasal dari Malaysia. CEO dari Grab merupakan Warga Negara Malaysia, yaitu Anthony Tan. Dengan bergantinya nama yang sebelumnya MyTeksi menjadi GrabTaxi Holdings Pte. Ltd, Anthony Tan melakukan kegiatan pengembangan di Singapura. 

all-items-30-off-2-5c877e43677ffb71fe33a5f3.jpg
all-items-30-off-2-5c877e43677ffb71fe33a5f3.jpg
Dalam Gambar tersebut menunjukkan nilai valuasi dari masing-masing unicorn. Di Tingkat pertama diduduki oleh Grab yang berasal dari Singapura, dan menyusul kemudian Gojek dari Indonesia. Dengan jumlah populasi Penduduk Indonesia, maka sangat mungkin apabila kita sebagai masyarakat untuk lebih menghargai produk yang berasal dari Negara kita sendiri. Dan harapan ini juga ditujukan kepada pemerintah untuk memperhatikan regulasi dalam funding ataupun penanaman modal di industri digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun