Kesana, tak ku jumpaÂ
Kemari, tak ku temui
Kesana-kemari
Berulang kali, nihil
Nihil. Berulang kali.
Dan aku, pulang.
Namun,Â
Detik kepulangan(ku)Â
Justru menjadi detik pertamaku,Â
menemukan (mu)
Detik kepasrahanku,Â
Kiranya menjadi detik pertamaku,Â
menggenggam ketidakmungkinan itu
Lantas, bagaimana mungkin aku tidak yakin bila ini adalah bagian takdir?
Bagaimana mungkin, aku mendustakan putaran takdir yg tergelar di depan mata ?
Blitar, 15 Maret 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI