Mohon tunggu...
Eka Yani
Eka Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S-1 Geografi , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peta Tematik Persebaran Bahasa Provinsi Bengkulu: Panduan Cerdas Menyalin Peta Tematik ke Kertas Kalkir dan Plastik Transparan

5 Oktober 2024   17:31 Diperbarui: 5 Oktober 2024   18:57 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar (8) Sumber Peta ( di salin oleh Eka Yani )

 Gambar (1) Judul Peta ( di salin oleh Eka Yani )
 Gambar (1) Judul Peta ( di salin oleh Eka Yani )

Peta ini menyoroti informasi persebaran bahasa-bahasa yang digunakan oleh penduduk di berbagai kabupaten di provinsi ini.

2 . Skala

Gambar (2) Skala ( di salin oleh Eka Yani )
Gambar (2) Skala ( di salin oleh Eka Yani )

Gambar (3) Skala ( di salin oleh Eka Yani )
Gambar (3) Skala ( di salin oleh Eka Yani )

Skala yang digunakan dalam peta ini adalah 1:650.000. Skala ini memungkinkan visualisasi yang cukup detail dari wilayah Bengkulu, sekaligus memudahkan pembaca untuk memperkirakan jarak sebenarnya di lapangan berdasarkan jarak di peta


3 . Legenda Peta

Gambar (4) Legenda ( di salin oleh Eka Yani )
Gambar (4) Legenda ( di salin oleh Eka Yani )

Legenda memuat simbol dan warna yang digunakan dalam peta untuk menunjukkan persebaran bahasa di Provinsi Bengkulu. Berikut adalah detail legenda yang digunakan:

  • Merah ke orange an: Bahasa Bengkulu, digunakan oleh mayoritas penduduk di kabupaten seperti Bengkulu Selatan, Seluma, dan sebagian Kaur.
  • Ungu muda : Bahasa Enggano, dituturkan di Pulau Enggano, sebuah pulau kecil yang terletak di barat daya Bengkulu.
  • Ungu : Bahasa Jawa, hasil migrasi para transmigran Jawa ke wilayah-wilayah seperti Bengkulu Utara dan Seluma.
  • Kuning :  Bahasa Minangkabau, sebagian besar digunakan oleh penduduk migran dari Sumatra Barat, terutama di kabupaten seperti Muko Muko.
  • Hijau Muda : Bahasa Rejang, bahasa lokal yang dominan di kabupaten Rejang Lebong dan Lebong.
  • Biru: Bahasa Sunda, dibawa oleh transmigran dari Jawa Barat dan ditemukan di daerah kecil di provinsi ini.

Penggunaan warna dan simbol yang berbeda untuk mewakili setiap bahasa mempermudah pembaca untuk mengidentifikasi wilayah tempat bahasa tersebut dituturkan. Warna-warna yang kontras digunakan agar setiap wilayah bahasa mudah dibedakan, terutama untuk wilayah-wilayah yang bertetangga.

4 . Tanda Arah

Gambar (5) Tanda Arah ( di salin oleh Eka Yani )
Gambar (5) Tanda Arah ( di salin oleh Eka Yani )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun