Mohon tunggu...
Eka Yani
Eka Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S-1 Geografi , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memaksimalkan Potensi Lahan Basah: Analisis Responden di Kecamatan Sungai Tabuk

5 Oktober 2024   09:03 Diperbarui: 5 Oktober 2024   09:33 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah Ibu Uri, yang baru pulang setelah menanam padi di sawahnya. Ia berbagi cerita tentang pentingnya lahan basah di Pematang Panjang bagi kehidupannya sebagai petani. "Tanah di sini subur dan lembap, ideal untuk pertumbuhan padi ,  juga mendukung keanekaragaman hayati. Saya berharap lahan ini tetap terjaga agar dapat terus memberikan hasil yang melimpah untuk generasi mendatang," ujarnya dengan penuh semangat.

4 . Sungai Tabuk Kota

 sumber gambar : Geottaging
 sumber gambar : Geottaging

Pak Iwan, pengusaha ayam potong di Sungai Tabuk, melihat lahan basah di daerahnya sebagai aset penting untuk mendukung usaha peternakan ayam. Menurutnya, lahan basah membantu menjaga kelembapan dan menyediakan sumber air yang melimpah, sehingga sangat mendukung lingkungan ideal untuk pemeliharaan ayam. Dengan kondisi alam yang mendukung, Pak Iwan merasa yakin bahwa lahan basah di Sungai Tabuk dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas usaha peternakan ayam di wilayah tersebut.

 sumber gambar : Geottaging
 sumber gambar : Geottaging

Ini adalah Bapak Risal dan ibu rahma, petani padi di tepi jalan raya Sungai Tabuk Kota, yang tengah memanen hasil kerja kerasnya. Dengan senyum bangga, ia berbagi pandangannya tentang lahan basah, "Lahan basah ini bukan sekadar tempat menanam padi, tapi sumber kehidupan bagi kami. Airnya selalu cukup, membuat tanaman tumbuh subur tanpa harus banyak bergantung pada irigasi buatan. Kalau lahan ini hilang, bukan hanya kami yang kesulitan, tapi semua yang bergantung pada hasil panen kami." Menurut beliau, menjaga lahan basah berarti menjaga kelangsungan pertanian dan kesejahteraan komunitas di sekitarnya.

5 . Gudang Hirang

 sumber gambar : Geottaging
 sumber gambar : Geottaging

Pak Wahyudi, pemilik perkebunan pisang di Desa Gudang Hirang, memandang lahan basah sebagai aset penting bagi usahanya. Menurutnya, lahan basah memberikan kelembapan alami yang sangat mendukung pertumbuhan pisang, bahkan di musim kemarau, sehingga mengurangi biaya irigasi dan meningkatkan hasil panen. Dengan pengelolaan yang bijak, ia yakin lahan basah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.

 sumber gambar : Geottaging
 sumber gambar : Geottaging

Pak Indra, pemilik usaha kayu potong di Desa Gudang Hirang, menilai lahan basah sebagai faktor penting dalam mendukung kualitas dan keberlangsungan usahanya. Menurutnya, kelembapan alami dari lahan basah membantu pohon tumbuh lebih kuat dan menghasilkan kayu berkualitas tinggi, serta mengurangi risiko kebakaran hutan. Ia yakin bahwa pengelolaan lahan basah yang berkelanjutan akan memastikan produktivitas usaha kayunya tetap terjaga dalam jangka panjang.

Berdasarkan hasil analisis terhadap pendapat responden mengenai lahan basah, dapat ditemukan bahwa lahan basah memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung keberlangsungan ekonomi dan kehidupan masyarakat lokal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun