Â
Tulisan ini kupersembahkan kepada semua korban pelecehan seksual yang tak mendapatkan keadilan.
Â
Begitu pedihnya sakit yang kau rasakan,
Begitu besar takut yang menerpa,
Tapi, tiada tempat kau mengadu.
Di ujung ketakutan itu, kau masih menaruh harap
Pada manusia yang katanya disebut gurumu.
Terseok-seok dirimu mengadu dengan segala pedih,
Malu campur abu rupamu.
Penuh tangis meminta bantu tangan-tangan yang mau membahu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!