Sebagai contoh dalam Pemeriksaan pajak. Pertama kali adanya sesuatu yang mencurigakan meskipun itu belum tentu benar. setelah adanya kecurigaan akan ada pihak yang mempunyai otoritas diperiksa dan ada pihak yang mempunyai wewenang untuk memeriksa. adanya intuisi yang tepat maka akan dilakukan riset untuk membuktikan kebenaranya, Apakah memang wajib pajak itu sengaja melakukan Kesalahan atau karena ketidaktahuan, hal itu akan bisa dibuktikan (mencari keyakinan yang benar).Â
Charles Sanders Pierce juga membagi kategori penjelasan terbaik, yaitu :
1. Predictability , berarti bisa meramalkan
2. Koherensi, berarti Sesuai dengan fakta
3. Simplicity, berarti kesederhanaan
4. Fruitfulness, berarti Sesuai kenyataan.
Dalam Program Pengungkapan Sukarela (PPS) pemerintah bisa meramalkan akan membantu negara dalam memulihkan perekonomian dikarenakan negara harus mendapatkan haknya yang lebih besar, yang ditujukan bagi wajib pajak yang memparkirkan dananya di Luar Negeri. berdasarkan fakta yang ada memang banyak wajib pajak Indonesia mencari negara yang beban pajaknya Kecil untuk menginvestasikan dana yang mereka puny ke negara yang menurut mereka aman. Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang disarankan pemerintah merupakan cara yang paling sederhana dimana wajib pajak diharapkan untuk melaporkan harta yang belum pernah dilaporkan tanpa adanya pemeriksaan, disini wajib pajak diberikan kesempatan kedua dalam melaporkan hartanya yang belum dilaporkan. Tujuan ini dilakukan karena adanya dana yang semakin menipis (defisit) sehingga pemerintah mengambil keputusan untuk menaikkan tarif surpaya jangan sampai hak negara diambil. Meskipun Dalam kenyataannya mungkin belum memenuhi target tetapi Program Pengungkapan Sukarela akan membantu memulihkan perekonomian negara.Â
Semiotika sangat membantu dalam berkomunikasi terlebih dalam mempelajari bahasa teks, simbol dan bagaimana cara Memberi makna pada teks dan simbol tersebut. Perlu adanya pemahaman yang benar jika kita membaca Suatu undang-undang atau peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, supaya sebagai warga negara bisa mengerti apa yang menjadi tujuan pemerintah mengeluarkan suatu peraturan. Dan dari segi Pembuatan undang-undang, diharapkan membuat dengan Bahasa yang jelas, tidak ambigu, lugas sehingga mudah dipahami oleh pemakai undang-undang tersebut, Hal Ini mengantisipasi supaya tidak ada  kerancuan atau kecurigaan tentang tujuan dan maksud dikeluarkan undang-undang. Adanya dialektis dua arah akan membentuk suatu kepercayaan (trust), meskipun hal ini Sangat sulit tercapai.  Â
Sumber :
PPT : Bagaimana cara memahami PMK secara keseluruhan, UU, PP secara Umum (tafsir semiotika bidang Perpajakan?); Â Prof, Apollo, maret 2022
PPT : Bagaimana cara memahami PMK secara keseluruhan, UU, PP secara Umum (tafsir semiotika bidang Perpajakan?) Semiotika Roland Barhes, Fredinans De Saussure, Eco Umberto, dan Charles Sanders Pierce ; Prof, Apollo, Mei 2022