Semiotika membantu memahami makna yang terkandung dalam undang-undang perpajakan maupun PMK yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan, karena kita harus bersikap objektif dalam menginterprestasikan isi dan makna yang ada didalamnya, Serta dapat mengungkapkan apa yang dimaksud dengan simbol-simbol yang ada dalam undoing-undang tersebut.
Ada 5 prinsip semiotika menurut Saussure : 1) Prinsip Struktural (relasi struktural), 2) Prinsip Unity (penanda kongkrit - tulisan, suara, objek dan petanda - konsep, ide, gagasan, makna), 3) Prinsip Konvensional (kesepakatan sosial tentang bahasa - tanda, makna), 4) Prinsip Sinkronik (tanda sebagai sistem tetap) dan 5) Prinsip Representasi (tanda representasi realitas yang dirujuk).
Immutability of Sign; Bahasa Seperti hukum, bukan aturan yang bisa dipilih atau tidak. Daam Peraturan perundang-undangan perpajakan setiap wajib pajk harus menjalankan Sesuai apa yang tercantum didalamnya, seperti hukum yang berlaku yang Menjadikan pedoman daam bidang perpajakan.
Saussure mengemukakan beberapa masalah penting di dalam penelitian kebahasaan dalam Cours de Linguistique Generale (Pengantar Linguistik Umum) , di antaranya :
1. Perbedaan di antara langue, parole dan langage; Langue berarti Bahasa tertentu, parole berarti keseluruhan apa yang diucapkan manusia dan langage merupakan gabungan antara parole dan kaidah-kaidah Bahasa pada umumnya.
2. Dikotomi penelitian diakronis dan sinkronis. Pendekatan diakronis bukanlah satu-satunya Pendekatan yang terbaik dalam mempelajari Bahasa, ada fakta-fakta lain yang sangat penting dalam Bahasa yang hanya bisa dipelajari atau diteliti berdasarkan pendekatan sinkronis.
3. Perbedaan di antara hubungan paradigmatik dan sintagmatik. Paradigmatik berarti bahasa yang tersusun secara sistematis Sesuai dengan urutan Waktu. Sintagmatik merupakan hubungan diantara rangkaian ujaran.
Menurut Charles Sanders Pierce ada 5 tipe kontruksi pemikiran : 1) kepercayaan (belief) - tatanan sosial, moral; 2) Habit of Mind -Â kebiasaan pikiran, adatistiadat turun temurun mengkristal; 3) Doubt - keraguan pada hal mapan - pemikiran kritis; 4) Inquiry - research -Â mencari kebenaran; 5) The Logic of theory -Â Keutuhan konsep dan korelasi dengan Lainnya.
Kepercayaan pada pengelolaan penyetoran pajak terkadang menjadi tanda tanya, dikarenakan masyarakat berpikir bahwa pemerintah tidak mengelola dengan baik atas apa yang sudah dibayarkan oleh masyarakat, sehingga menimbulkan adanya keraguan dimana masyarakat selalu mencari kebenaran yang nantinya akan dikaitkan dengan apa yang sudah didapatkan dengan pembayaran pajak itu (mencari kontribusi apa yang didapatkan dengan pembayaran pajak).
Dalam mencari keyakinan yang benar  Charles Sanders Pierce membagi Menjadikan 4 Yaitu :
1. Tenacity, berarti meyakini sesuatu meskipun belum tentu benar
2. Authority, berarti adanya otoritas juga wewenang
3. Apriori/Intuition, berarti menggunakan instuisi
4. Science, berarti hasil riset Sesuai fakta, Sesuai metode yang jelas dan mencari kebenaran.